Network
Suarahalmahera – Fadli Zon memberi komentar terkait masalah penembakan 6 pendukung MRS yang tewas.
Menurut Fadli ada 2 informasi yang beredar saat ini, kedua informasi ini saling bertolak belakang, informasi dari pihak Kepolisian dan informasi dari pihak FPI.
Fadli kemudian memberi komentar, bahwa dalam sebuah peristiwa, jika tidak ada tindakan yang berkaitan dengan terorisme dan separatisme tidak boleh ada darah yang tumpah.
Lebih lanjut lagi, Fadli menegaskan bahwa, harus di bentuk tim pencari fakta independen, untuk menyelidiki kasus ini.
“Peristiwa ini harus segera di selidiki, kalau perlu oleh sebuah tim yang independen, tim gabungan pencari fakta yang independent, sehingga betul-betul terungkap siapa yang melakukan kesalahan,” Kata Fadli Zon dalam kanal Youtube Fadli Zon official, yang di unggah pada 7 Desember 2020.
Fadli kemudian menyatakan perlu ada menyelidiki penembakan tersebut, apakah sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang benar atau tidak.
Berdasarkan keterang resmi dari Polda Mentro Jaya melalui konfrensi pers, bahwa ada penyerang terhadap pihak kepolisian sehingga terjadi penembakan tersebut.
Terjadi perlawan terhadap anggota yang hendak melakukan penyelidikan, sehingga terjadi tindakan tegas oleh anggota Polda Metro Jaya.
Lebih dari itu, Fadli kemudian mengajak semua pihak untuk membangun iklim yang damai dan iklim yang sejuk, serta membangun persatuan tanpa sebuah prasangka dengan menerapkan keadilan.***
