Network
Suarahalmahera - Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian ditunjuk berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Surat yang ditujukan kepada Menteri Pertanian itu adalah untuk menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim," tulis Mensesneg Pratikno dalam surat tersebut, Rabu. Dikutip Suarahalmahera dari Antara, Kamis 3 Desember 2020.
Ditunjuknya Mentan Syahrul sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim itu didasarkan surat permohonan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada tertanggal 22 November 2020.
"Intinya memohon izin kepada Bapak Presiden untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada tanggal 2--10 Desember 2020," tulis Mensesneg Pratikno.
Surat permohonan Luhut itu berkaitan dengan perjalanan dinas. Lewat media Antara, 2 Desember 2020, Menko Kemaritiman dan Investasi bersama Menteri BUMN Erick Thohir akan bertolak ke Tokyo, Jepang, untuk mencari dukungan dalam pendirian Sovereing Wealth Fund (SWF) Lembaga Pengelola Investasi.
Kunjungan kedua Menteri tersebut ke Tokyo, Jepang, merupakan tindak lanjut kesepakatan Presiden RI Joko Widodo dan PM Jepang di Bogor tanggal 20 Oktober 2020.***
