SUARA HALMAHERA - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami peningkatan status erupsi dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Pada waktu yang sama, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) telah memberikan keterangan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level siaga menjadi awas.
"Tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga: Cara Menambah Folower Tik Tok, Belajar dari Akun Reali Neil Mendapat 40 Ribu Pengikut dalam 1 Bulan
"Erupsi menerus Gunung Lewotobi Laki-laki menandakan aktivitas masih tinggi," Lanjut Hendra.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Herman Yoseph Mboro, menghimbau agar tidak melakukan aktivitas untuk sementara waktu.
“Sesuai dengan rekomendasi dari PVMBG dan ESDM tidak boleh ada lagi aktivitas di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura," Ucapnya, dilansir dari FLORESTERKINI.COM.
Baca Juga: Jelang Debat Ketiga Capres, Begini Persiapan Prabowo Subianto Menurut Budiman Sudjatmiko
Baca Juga: Pesan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari Pada Debat Capres dan Cawapres Selanjutnya
Aktivis gunung Lewotobi Laki-Laki hingga kini menyebabkan warga sekitar merasa dalam ketakutan dan meresahkan, warga sekitar kemudian Harus pergi untuk mengamankan diri (menginap) di lokasi yang aman.
"Kami di pesisir pantai sungguh sangat merasakan getaran Gunung Lewotobi Laki-laki ini. Oleh karena itu kami memilih untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri di rumah keluarga yang letaknya jauh dari areal pesisir pantai," Ucap Bento Hayon, warga terdampak.
Diimbau kepada masyarakat juga agar tetap memaksa masker jika melakukan aktivitas di luar rumah agar terhindar dari penyakit abu vulkanik.***