SUARA HALMAHERA - Jagat maya kembali diramaikan dengan sebuah postingan foto yang menunjukkan seorang wanita yang diduga sebagai istri seorang pejabat sedang menikmati fasilitas mewah.
Foto tersebut digadang-gadang sebagai istri seorang pejabat yang sedang Flexing, hal tersebut mendapat berbagai tanggapan negatif dari Warganet
Foto istri seorang pejabat itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed dan menampilkan dua orang wanita yang diduga sebagai keluarga pejabat yang sedang menikmati fasilitas first class di dalam pesawat.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Pantai di Ternate, Tempat Liburan Saat Lebaran 2023
"Tebak pejabat mana nih yg pakai Hermes Lindy di pesawat first class?,"" Tulis akun Twitter @PartaiSocmed
Salah satu wanita dalam foto tersebut terlihat membawa sebuah tas berwarna hijau jenama Hermes Lindy yang diklaim memiliki nilai fantastis.
Postingan ini menjadi viral di media sosial, dan menuai beragam reaksi dari pengguna internet.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik karena dianggap memamerkan kehidupan mewah
Baca Juga: Loker PT IWIP Bulan April 2023, Posisi Operator Loader
Kritik juga dilontarkan kepada para pejabat yang diduga terlibat dalam peristiwa ini, karena dianggap telah mengambil keuntungan dari posisi mereka untuk menikmati fasilitas mewah yang seharusnya tidak bisa diakses oleh orang biasa.
Postingan ini juga mengundang diskusi tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan dan kepemimpinan.
Netizen menuntut agar para pejabat memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban atas tindakan mereka, serta diambil tindakan tegas untuk mencegah tindakan korupsi di masa depan.
Sikap Hedon keluarga pejabat
Seperti yang kita ketahui, beberapa pekan belakang ini, publik dihebohkan dengan perilaku hedon sejumlah keluarga pejabat.
Beberapa di antaranya viral di media sosial, termasuk Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, Sekda Riau, SF Hariyanto, dan pejabat Dishub DKI Jakarta.
Perilaku keluarga pejabat itu mencakup penggunaan fasilitas mewah yang diduga dibeli dengan uang negara, seperti pesawat pribadi, mobil mewah, perhiasan, dan barang-barang branded lainnya.
Tindakan-tindakan ini menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat luas, yang menganggap bahwa tindakan tersebut tidak etis dan tidak mencerminkan moralitas yang seharusnya dipegang oleh pejabat publik.
Akankah istri pejabat Flexing tas Hermes Lindy di kabin first class pesawat mendapat tindakan hukum?***