Nasdem Jadi Tamu Politik Pertama di Sekber Gerindra PKB

26 Januari 2023, 20:32 WIB
Kunjungan Partai Nasdem ke Sekber Gerindra PKB /Instagram @garindra @nasdem/

 

SUARA HALMAHERA - Kunjungan pengurus DPP Partai Nasdem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra - PKB pada 26 Januari 2023  menjadi sorotan publik

"Hari ini NasDem berkunjung ke rumah perjuangan atau Sekber Gerindra-PKB, tentu datang hari ini, pertama mengucapkan selamat kepada Gerindra dan PKB yang baru merayakan rumah baru," terang Waketum Partai NasDem Ahmad Ali

Pasalnya di tengah isu Pilpres 2024 yang kian hangat, Nasdem adalah tamu Partai Politik pertama yang berkunjung ke markas partai yang sudah mendeklarasikan koalisi itu

 Baca Juga: Penculik Anak Beraksi di Desa Sibenpopo, Ibu dan Empat Anaknya Nyaris Jadi Korban

Sebagaimana dijelaskan oleh Ahmad Ali bahwa kedatangan DPP Nasdem ke sekber Gerindra - PKB adalah agenda yang sudah seminggu direncanakan

Diakui oleh Ahmad Ali bahwa kunjungan ke Sekber Gerindra - PKB adalah bagian dari mengindahkan keinginan salah satu teman koalisi Nasdem yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga punya keinginan membentuk sekber antara Nasdem - Demokrat - PKS

Dirinya juga bilang bahwa pembicaraan terkait deklarasi koalisi perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS hanya tinggal sedikit lagi untuk dapat terealisasi.

"Pembicaraan kami dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius dan juga hampir rampung," ujarnya.

 Baca Juga: Jadwal TV Indosiar, Kamis 26 Januari 2023 Akan Tayang PSS Sleman vs Arema FC

Dalam kunjungan tersebut, DPP Partai Nasdem yang dipimpin Waketum Ahmad Ali disambut oleh petinggi Partai Gerindra dan PKB, di antaranya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda.

Dirinya juga bilang seiring dengan meningkatnya tensi politik menjelang Pilpres 2024, maka kunjugan tersebut juga bertujuan untuk mencairkan suasana yang sedang hangat

Suasana pertemuan petinggi Nasdem, Gerindra dan PKB

"Saya pikir kontestasi politik ini Pilpres ini masih sangat lama. Tapi hawanya mulai terasa dari kemarin-kemarin, dan menurut kami perlu untuk kita cairkan, perlu untuk kita buat menghadapi kontestasi ini menjadi politik riang gembira. Kita berbeda bukan berarti kita bermusuhan," tuturnya.***

 

Editor: Achmad Sayuti Majid

Tags

Terkini

Terpopuler