NasDem, Demokrat dan PKS Bentuk Aliran Baru di Pemilu 2024, Berikut Penjelasan Anies Baswedan

7 Oktober 2022, 15:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai melaksanakan silaturahmi politik. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

SUARA HALMAHERA - Baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung sepak terjang NasDem, Demokrat dan PKS.

Soal sepak terjang NasDem, Demokrat dan PKS itu terkait akan membentuk aliran baru, singgung Anies Baswedan dalam kesempatannya itu.

Aliran baru Nasdem, Demokrat dan PKS tersebut disampaikan Anies Baswedan usai silaturahmi politik dengan Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 Oktober 2022.

Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan akan melanjutkan komunikasi politik bersama PKS.

Artikel terkait ini juga diterbitkan oleh Pikiran Rakyat dengan judul: Anies Singgung Soal NasDem, Demokrat, dan PKS Ingin Bentuk Aliran Baru di Pemilu 2024

Pertemuan dengan PKS itu akan dilakukan setelah dia melakukan dua pertemuan politiknya sebelumnya dengan NasDem dan Demokrat.

"Insya Allah nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kita membangun Indonesia yang lebih baik," katanya.

Lebih lanjut, Anies Baswedan juga menyatakan siap jika nanti mendapatkan amanat baru yang ditugaskan kepada dirinya.

"Yang pasti kita semua ingin menjalankan amanat ini apapun amanat yang diembankan sebaik-baiknya," katanya.

Diketahui, Anies Baswedan resmi diusung NasDem sebagai Capres 2024. Deklarasi itu dilakukan di NasDem Tower pada Senin 3 Oktober 2022 yang juga dihadiri oleh dirinya.

Setelah resmi diusung NasDem, Anies Baswedan kemudian melakukan safari politik ke Demokrat. Dia mengatakan safari politiknya akan dilakukan bersama PKS.

"Sekarang kita berjalan juga dengan teman-teman di Partai Demokrat, Insya Allah nanti percakapan juga meluas dengan PKS," katanya.

Diketahui, NasDem, Demokrat, dan PKS memang digadang-gadang akan membentuk koalisi di Pemilu 2024 mendatang. Namun hingga hari ini ketiga partai belum melakukan deklarasi.

Alasannya mereka masih menunggu momentum yang baik untuk mengumumkan koalisi tersebut.***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler