Anies Baswedan Paling Realistis Untuk NasDem Sebagai Bakal Calon Presiden 2024, Ini Komentar Pengamat Politik

18 Juni 2022, 10:54 WIB
Jenderal Andika Perkasa, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Bakal Jadi Capres Usungan Nasdem. /Antara Foto

SUARA HALMAHERA - Baru-baru ini Partai NasDem usung tiga bakal Calon Presiden 2024, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, Ganjar Pranowo.

Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo, ketiganya masih memegang jabatan aktif

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, Andika Perkasa selaku Panglima TNI dan Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Usung Anies Baswedan, Andika Perkasa, Ganjar Pranowo, Partai NasDem Tabuh Genderang Pemilu 2024

Terkait ketiganya yang diusung NasDem sebagai bakal calon presiden 2024, tentunya melalui komentar pengamat politik salah yang akan mendongkrak elektabilitas Nasdem.

Dalam kesempatannya, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin memberikan komentar terkait tiga nama usung NasDem tersebut. Ia menilai Anies Baswedan lebih realistis bagi Nasdem sebagai orang yang harus didorong sebagai Calon Presiden 2024.

Artikel sebelumnya juga diterbitkan oleh Pikiran Rakyat dengan judul: Pengamat: Anies Lebih Bisa Mendongkrak Elektabilitas Nasdem Dibanding Ganjar dan Andika

"Anies bisa sedikit banyak mendongkrak elektoral Nasdem beda dengan Ganjar karena kader PDIP jadi dia tidak bisa menambah elektabilitas, PDIP yang diuntungkan lalu Andika tidak terlalu bisa karena masih Panglima TNI aktif, jadi memang yang bisa didorong sejalan seiringan Anies," kata Ujang saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 17 Juni 2022.

Namun kata Ujang, melihat dari ketiga nama tersebut peluangnya masih sama-sama terbuka.

Artinya Nasdem tidak menutup kemungkinan mendorong Ganjar maupun Andika sebagai Calon Presiden 2024 karena tergantung situasi politik.

"Kenapa Nasdem tidak kunci ke satu nama ke Anies, itu untuk jaga-jaga berbagai macam kemungkinan, Nasdem kalau kunci ke salah satu nama itu mempersempit diri sudah terbaca mainan politiknya oleh lawan," katanya.

Disisi lain kata dia, faktor yang menghambat adalah Nasdem masih membutuhkan partai lain atau koalisi untuk dapat mengusung calon presiden.

Oleh sebab itu menurutnya, Nasdem sudah seharusnya mempercepat pergerakan dengan membuka komunikasi politik terhadap partai lain untuk menawarkan ketiga nama tersebut.

Apalagi ada informasi dari PKB, PKS, dan Demokrat yang akan menggelar pertemuan agar tidak tertinggal pasukan.

Namun demikian Ujang meyakini, Nasdem sudah buka komunikasi dengan partai lain sebelum memunculkan ketiga nama tersebut.

"Saya rasa sudah dilakulan (komunikasi ke parpol lain) tapi akan lebih intensif setelah malam ini," ucapnya.***(Muhammad Rizky Pradila - Pikiran Rakyat)***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler