SUARA HALMAHERA – Isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi viral dan meresahkan masyarakat Indonesia yang berakhir pada lahirnya aksi 11 April 2022 diberbagai daerah.
Sebelumnya sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI menggelar aksi 11 April 2022 secara serentak seluruh Indonesia.
Demonstrasi tersebut terpusat di Jakarta sebagai yang berpusat di Gedung DPR/MPR RI dan berakhir dengan kericuhan antara massa aksi 11 april 2022 dengan aparat keamanan kepolisian.
Aksi yang sama juga digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok cipayung di Yogyakarta pada hari yang sama.
Baca Juga: Pantau Aksi Demonstrasi 11 April 2022, Ade Armando Alami Nasib Naas Jadi Korban Amukan Massa Aksi
Sebelumnya aksi tersebut bermula dari adanya situasi nasional yang sendang mengalami gejolak pasca adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.
Belum lagi dengan adanya naiknya harga BBM dalam beberapa waktu lalu serta kelangkaan minyak goreng, ini menjadi penyebab lahirnya aksi 11 April 2022.
Dalam aksi demonstrasi tersebut isu-isu tersebut menjadi tuntutan utama dari para demonstran.
Bahkan muncul anekdot dari massa aksi harga BBM seperti harga Mi-chat dari massa aksi yang melakukan demonstrasi.
Tuntutan dari massa aksi juga menuntut Menteri Koordinasi dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mundur dari seluruh jabatanya.
Tuntutan tersebut muncul karena sebagaimana dikabarkan bahwa Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai inisiator dari perpanjangan masa jabatan presiden.
Bahkan salah satu politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu sangat berapi-api meminta kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk tampil menjelaskan dan mempertanggung jawabkan atas perbuatanya sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.
Menurutnya Luhut Binsar Pandjaitan harus tampil kesatria seperti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi belum lama ini.
Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Luhut untuk menjelaskan tentang wacana tersebut dan massa aksi 11 April 2022 semakin beringas yang beringas dan berakhir dengan kericuhan.
Aksi demonstrasi yang berlangsung diberbagai daerah mengundang banyak komentar, pasalnya kegiatan tersebut terjadi serentak diseluruh Indonesia***