Gelar Aksi Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng Ketum PDIP di Sentil Oleh Taufik Rendusara, Menohok

29 Maret 2022, 20:29 WIB
Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara atau Tope. /Twitter.com/@TRendusara/PR Depok.com/

SUARA HALMAHERA – Taufik Rendusara dikabarkan tengah menyentil ketua Umum PartaI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Megawati Soekarno Putri menyusul aksi yang dilakukan oleh partainya belum lama ini.

Ibu dari Ketua DPR RI ini dan juga penguasa PDIP ini mendapatkan sindiran dari politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara usai menggelar demo masak tanpa minyak goreng.

Tindakan yang dilakukan oleh Taufik Rendusara menyindir PDIP saat mengetahui partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menggelar demo masak tanpa minyak belum lama ini.

Legislator ini memparodikan lagu Iwan Fals yang berjudul Bento sebagai sindiran untuk kegiatan PDIP melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya.

Dalam aksinya, Taufik Rendusara menilai apa yang dilakukan oleh ketua umum PDIP tersebut sangat tidak masuk akal.

Pasalnya menurutnya bu Mega mengaji orang memasak tanpa minyak goreng bukanlah solusi dari masalah yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini.

“Namaku mega, hobiku masak, masak segalanya... Persetan orang susah karena aku, yang penting masak gak pakai minyak... asyiiiik,” tulis Taufik Rendusara.

Perlu diketahui langkah yang aksi yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP yakni Megawati Soekarno Putri dengan menggelar demo masak tanpa minyak goreng menuai banyak kritik dan sindiran dari berbagai pihak, terutama mereka dari para politisi.

Pasalnya Indonesia negara yang kaya akan sumber daya untuk minyak goreng tetapi malah kekurangan mengalami kelangkaan minyak goreng.

Aksi demo yang dilakukan oleh ketum PDIP yakni Megawati Soekarno Putri dilakukan secara virtual di berbagai platform resmi milik dari PDIP.

Langkah yang diambil oleh ketum PDI-P yaitu demo masak sebagai langkah mengedukasi masyarakat yang saat ini sedang berjuang menghadapi krisis minyak goreng saat ini.

Megawati sebelumnya sempat menjadi sorotan publik, akibat sebuah pernyataan yang dianggap sebagai kesalahan fatal.

Saat itu sejumlah kalangan ikut mengomentari antrean panjang ibu-ibu yang berjuang untuk mendapatkan minyak goreng.

Megawati kemudian menjelaskan maksud pernyataannya terkait anjuran merebus makanan saat sulit mendapatkan minyak goreng.

Megawati mengatakan dia menyarankan orang untuk mengubah metode memasak kecuali menggoreng.

Namun, Megawati merasa pernyataannya disalah artikan dan dianggap cenderung politis.

Kebutuhan akan minyak goreng terus melonjak menyusul sebentar lagi bulan Ramadhan tahun 2022.

Langkah atau kritik yang disampaikan oleh Taufik Rendusara terhadap ketum PDIP bisa juga bermakna politis atau justru untuk membuka kebenaran kepada mengingat kenapa harus megawati melakukan hal tersebut***

Editor: Laode Sarifin

Sumber: PR Depok.com

Tags

Terkini

Terpopuler