Tetap Waspada, Terjadi Erupsi Gunung Merapi Hingga Menyebabkan Hujan Abu

10 Maret 2022, 12:49 WIB
Erupsi Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 2.000 Meter /Erupsi Gunung Semeru. (Foto: Dok Net)

SUARA HALMAHERA - Telah terjadi erupsi gunung Merapi sebanyak 5 kali yang membuat warga setempat panik dan ketakutan, kejadian itu pada hari Rabu, 9 Maret 2022.

Gunung itu berada pada posisi perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Informasi dari Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG menyebutkan situasi Gunung Merapi saat ini mengalami rentetan awan panas guguran.

Baca Juga: Dugaan Kasus Penipuan, Doni Salman di Tahan Polisi

Dan pada hari ini, Rabu 10 Maret 2022 sudah terjadi 6 kali awan panas guguran yang menyebabkan hujan abu di beberapa tempat.

Warga saat ini masih melakukan siap siaga, karena gunung berapi itu masih di kabarkan belum stabil.

Tulisan ini disadur dari Pikiran Rakyat pada Artikel Berjudul: Roundup: Gunung Merapi Erupsi hingga 5 Kali Luncurkan Awan Panas, BPPTKG Tetapkan Status Siaga.

Baca Juga: Kabar Duka; Penulis Novel Lupus, Hilman Hariwijaya Telah Meninggal Dunia

"Jarak luncur kurang lebih lima kilometer ke arah tenggara. Arah angin ke barat laut," kata Hanik sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 10 Maret 2022.

Ia juga mengatakan bahwa Pos Babadan melaporkan adanya hujan abu terjadi pada pukul 23.48 WIB dalam rentang waktu Merapi meluncurkan awan panas guguran.

Menurut pihak BPPTKG, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah tenggara pada Kamis, 10 Maret 2022 dini hari, tepatnya pukul 00.22, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, dan 02.07 WIB.

Gunung Merapi tercatat sudah meluncurkan awan panas guguran dengan durasi 191 detik dengan amplitudo maksimal 75mm pada Kamis dini hari.

"Saat ini aktivitas Merapi sudah melandai pasca-kejadian awan panas guguran, kegempaan didominasi oleh gempa-gempa guguran," ucap Hanik.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga sehingga belum bisa dikatakan aman.

Guguran lava dan awan panas Merapi bisa menimbulkan bahaya di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng serta sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.

Menurutnya, jika gunung api tersebut mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.*** (Hilmy Farhan/Pikiran Rakyat).

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler