SUARA HALMAHERA – Ustadz kondang Gus Miftah yang bernama lengkap Maulana Habiburrahman kembali menuai banyak kritikan usai menggelar pentas wayang dengan lakon 'Begawan Lomana Martobat' belum lama ini.
Gus Miftah yang melakukan pementasan wayang tersebut dianggap menyingung salah satu penceramah yang belum lama ini menuai banyak kritikan yaitu Ustadz Khalid Basalamah.
Banyak yang beranggapan bahwa Gus Miftah telah nyeleneh dalam pertunjukan pementasan tersebut.
Pasalnya dalam pementasan wayang tersebut Penceramah ini menyampaikan sajak yang diduga bentuk kritikan kepada Ustadz Khalid Basalamah.
Seperti telah diketahui belum lama ini Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan pandanganya terkait kesenian seperti wayang yang harus dimusnahkan, akibatnya banyak sekali mengundang kontroversi.
Khalid Basalamah pun sebenarnya sudah melakukan minta maaf terkait pernyataanya tersebut beberapa waktu lalu.
Sebelumya Gus Miftah merespon dengan cara berbeda terkait pernyataan dari Ustadz Khalid Basalamah tersebut dengan mengungkapkan terima kasihnya atas ucapan yang dilontarkan oleh Ustadz tersebut. Karena lewat pernyataan tersebut akan menjadi pengingat untuk mencitai kebudayaan sendiri.
"Terima kasih untuk yang nyenggol-nyenggol wayang, itu jadi pemicu kami untuk lebih mencintai budaya kami," kata Gus Miftah, dikutip oleh Suara Halmahera dari Instagram @gusmiftah, Kamis 17 Februari 2022 lalu.
Tetapi tampaknya Gus Miftah tidak berhenti disitu saja, dilansir dari Galamedia News.com pagelaran wayang berjudul Wayang Haram Dalang Ngamuk Wayang Basalamah Dikepruki Dalang bisa ditonton di kanal Youtube Adara Nathania pada Minggu, 20 Februari 2022 dengan judul AJURRR!! Wayang Basamalah Dimusnahkan Dalang.
Tokoh yang disinyalir sebagai Ustadz Khalid Basalamah ditampilkan dalam pertunjukan wayang diadakan oleh kelompok Pengajian Gus Miftah itu. Ustaz Khalid Basalamah ditampilkan dengan jenggot panjang, memakai baju jubah panjang berwarna merah jambu dan sebuah kopiah berwarna yang sama.
Gus Miftah sendiri juga mengunggah sebuah video dan puisi yang ditulisnya melalui akun media sosial Instagram pribadinya @gusmiftah, pada Minggu, 20/02/2022.
"Sigro milir..sang gethek si nogo bajul.. Wah... Begitu pandai iblis itu, menyematkan imamah dan jubah Dengan warna putih, seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya," tulis Gus Miftah dikutip Suara Halmahera dari Instgram Pribadinya @gusmiftah pada Senin, 21/02/2022.
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon mengatakan kebudayaan seharusnya tidak memecah belah tapi merangkul dan menyatukan.
"Apa kita harus tertawa puas melihat adegan ini?" kata Fadli Zon di akun Twitter-nya, Senin, 21 Februari 2022.
Menurutnya pendapat Fadi Zon belum lama ini, pertunjukan kebudayaan seharusnya merangkul, menyatukan, menyelaraskan bukan memecah belah serta memupuk dendam.
"Harusnya tunjukkan bahwa budaya itu merangkul, menyatukan, menyelaraskan bukan memupuk dendam n memecah belah," kata Fadli Zon yang dilansir dari Pikiran Rakyat.com.
Unggahan dari Gus Miftah sendiri sampai hari ini menjadi viral karena disinyalir menyingung Ustadz Khalid Basalamah seperti yang telah dijelaskan diatas***