Tolak Tambang Emas, Warga Parigi Moutong Dihalau Ratusan Polisi 1 Orang Tewas

13 Februari 2022, 18:54 WIB
ilustrasi tambang emas, warga tolak tambang emas di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah kehilangan nyawa /Pixabay/RitaE

SUARA HALMAHERA – Warga tolak tambang emas milik PT Trio Kencana yang beroperasi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berakhir dengan kahilangan nyawa.

Berdasarakan keterang Polres Parigi Moutong, Aksi tolak tambang emas tersebut dilakukan dengan berdemonstrasi

Sejumlah 59 warga yang melakukan demonstrasi ditahan oleh Polres Parigi Moutong, setelah terjadi ricuh karena dibubarkan oleh Polisi pada Sabtu, 12 Februari 2022 sekitar pukul 24.00 WITA.

Baca Juga: Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Berkunjung ke Desa Wadas

"Kapolres telah menghimbau demonstran sebanyak empat kali. Penutupan jalan dilakukan massa aksi sejak pukul 12.00-24.00 WITA yang berujung pada penindakan," kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufhariadi, Minggu, 13 Februari 2022, dilansir Suara Halmahera dari Antara

Kapolda menilai blokade jalan yang dilakukan oleh warga, mengganggu arus lalu lintas sekaligus menjadi jalur perlintasan sentral penghubung antar provinsi, sehingga polisi mengambil tindakan.

Domonstrasi tolak tabang emas itu tergabung dalam Aliansi Rakyat Tani (Arti) Koalisi Gerak tolak tambang PT Trio kencana

Aliansi ini menuntut Pemerintah Sulteng menutup tambang emas milik PT Trio Kencana yang memiliki lahan konsesi di Kecamatan Kasimbar, Toribulu, dan Tinombo Selatan.

Aliansi tolak tambang emas ini merupakan gabungan warga di empat kecamatan di Sulawesi Tengah, diantaranya adalah:

Kecamatan Toribulu

Kecamatan Kasimbar dan

Kecamatan Tinombo Selatan

masa aksi tolak tambang emas di parigi moutong

“Innalilahiwainalillahi rojiun .. Pembubaran paksa masa aksi  tolak tambang emas di 3 kecamatan

Yaitu kec toribulu kasimbar dan kec Tinombo selatan  yang berlangsung dari jam 10:30 dini hari telah memakan korban  oleh aparat kepolisian di desa khatulistiwa kecamatan Tinombo selatan kabupaten Parigi Moutong,” tulis akun Facebook Fatima Muhlis Laobu.

informasi meninggal dunia warga tolak tambang emas di parigi moutong

Untuk 1 orang warga yang meninggal dunia, Kapolda Jateng Irjen Pol Rudy Sufhariadi berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam

Korban meninggal dunia tersebut merupakan warga Desa Tanda, Kecamatan Tinombo Selatan

Sementara 59 orang yang ditangkap dalam aksi tolak tambang emas ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.,

"Saat ini puluhan demonstran masih diproses di Polres Parigi Moutong," kata Kepala Bagian Operasi Polres Parigi Moutong AKP Junus Achpah .

Setelah aksi tolak tambang emas oleh warga, kondisi tempat kejadian dinyatakan kondusif oleh Kepolisian***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Tags

Terkini

Terpopuler