Begini Kecanggihan Pesawat Tempur KF 21 Boramae, Proyek Indonesia dan Korea Selatan

7 Januari 2022, 08:11 WIB
Ilustrasi Persenjataan dari jet tempur KF 21 /militarywatchmagazine.com

SUARA HALMAHERA - Indonesia dan Korea Selatan tengah mengembangkan Pesawat Tempur generasi 4,5 KF 21 Boramae.

Pengembangan Pesawat Tempur generasi 4, 5 KF 21 Boramae itu merupakan proyek bersama Indonesia dan Korea Selatan.

Adapun pengembangan awal Pesawat Tempur KF 21 Boramae ini sejak tahun 2015.

Baca Juga: Hampir Saja Rahasia Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon Diketahui Indonesia Jika Tak Ada Hambatan ini

Baca Juga: Siapa Pemilik Perusahaan Pesawat Tempur Dassault Rafale yang Diincar Prabowo Subianto

Disebutkan bahwa biaya pengembangan dan produksi 120 unit Pesawat Tempur KF 21 Boramae ini diperkirakan lebar h $7,9 miliar.

KF 21 ini memiliki mesin ganda dan dapat menyimpan 7,7 ton persenjataan serta bahan bakar di bawah saya dan badan pesawat tersebut.

Untuk ruang senjata internal,  KF 21 Boramae tidak memiliki ruang itu.

Pesawat kebanggaan Indonesia ini disebut sebagai jet masa depan.

Dilansir dari oleh Zona Jakarta: KF-21 Boramae Hasil Kerjasama Korsel dan Indonesia Akan Mengungguli Pesawat Tempur Lain dalam Hal Ini

Hasil pengembangan yang merupakan proyek bersama itu akan menggantikan F-5E/F Tiger II Korea Selatan yang sudah ketinggalan zaman, F-4 Phantom, dan beberapa F-16C/D dan F-15K Slam Eagles yang lebih tua.

Karena pesawat ini dianggap sebagai pendamping sempurna F-35A yang dibeli Korea Selatan dari AS.

Terkait  KF 21 Boramae, militer angkatan udara Korea Selatan berniat memiliki sekitar 40 unit.

Dikatakan kalau pesawat KF 21 Boramae itu memiliki kemiripan dengan F 35 yang bermesin ganda dan prototipe dengan didukung dua mesin General Electric F414-GE-400K.

Sebagaimana dikutip dari zonajakarta.pikiran-rakyat.com, meski KF 21 bukan generasi kelima, tapi menurut ahli kalau pesawat ini mampu menggungguli pesawat dari Inggris, Eropa dan Jepang dalam hal produksi dan ekspor.

Korea Selatan juga diketahui telah mengekspor sebelumnya FA-50 Fighting Eagle ke negara-negara seperti Filipina dan Irak.

Sudah pasti dengan kebijakan Korea Selatan akan membawa dampak secara positif ke sektor militer yang berkembang dengan Pesawat Tempur generasi 4, 5.*** (Andrian Permana - Zona Jakarta)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler