SUARA HALMAHERA – World Superbike (WSBK) Sabtu dan Minggu 20-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika yang diguyur hujan berbuntut pada olok-olok netizen ke Pawang Hujan Mandalika.
Pawang Hujan Mandalika dituding gagal menjikan awan, berbuntut pada hujan deras yang membuat pagelaran internasional WSBK harus tertunda.
Pawang Hujan Mandalika tersebut bernama Damai Santoso, dirinya merasa dirugikan dengan tindakan netizen yang mencatut foto dirinya kemudian diolok-olok di sosmed.
Baca Juga: Mandalika Hujan Deras, Pembalap WSBK Mandi dan Keramas di Depan Umum Layaknya Duta Shampo
Pawang Hujan Mandalika ini kemudian ramai menjadi perbincangan di akun twitter.
Merasa dirugikan Damai Santoso kemudian melaporkan pencatutan fotonya di Polres Lombok Tengah.
Foto-foto Pawang Hujan Mandalik yang dipanggil Damai ini, beredar luas saat dirinya menjadi pawang ketikan presiden Jokowi meresmikan sirkuit mandalika.
Terkait hujan deras saat perhelatan WSBK berlangsung, dirinya membantah jika jasa pawang hujan darinya dipakai.
“Saya dikatakan kalau pawang hujan tidak bekerja secara maksimal. Padahal, saya tidak menangkal hujan saat balapan,” ujar Damai Santoso di Polres Lombok Tengah seperti disiarkan di youtube Mandalikanews
Damai mengatakan bahwa jasa pawang hujan darinya tak dipakai saat WSBK berlangsung.
Dirinya juga menjelaskan bahwa ada beberapa kali jasa pawang hujan di pakai oleh staf presiden Jokowi.
“Yang jelas beberapa kali presiden datang itu, kita selalu dipakai,” terang Damai Santoso
Dia menerangkan bahwa saat dia mengkal hujan untuk presiden Jokowi tidak pernah terjadi hujan saat acara berlangsung.
Pihak polres Lombok tengah saat ini sudah menampung laporan dari pawang hujan mandalika.
Pihak Polres Lombok Tengah akan memproses jika yang bersangkutan benar dirugikan.
"Nanti kami periksa terlebih dahulu," kata Petugas SPKT Polres Loteng, Ipda Supardi dilansir dari Klik Mataram.com
Berdasarkan beberapa sumber, pawang hujan mandalika tersebut berasal dari Warga Dusun Sangkung, Desa Bangket Parak, Kec Pujut, Lombok Tengah.***