Pesan Terakhir Soekarno Pada Putrinya, Megawati Soekarnoputri, Sang Ayah Khawatir Dengan Nasib Rakyatnya

2 Juni 2021, 15:31 WIB
Ir. Soekarno /Pikiran Rakyat

SUARA HALMAHERA - Ir. Soekarno di masa-masa akhir sebagai Presiden RI menghadapi banyak kesulitan.

Bahkan setelah Ir. Soekarno melepas jabatannya sebagai Presiden RI pun masih menghadapi kesulitan.

Seoharto yang telah menduduki kekuasaan negara waktu itu juga menuai banyak perdebatan.

Guncangan politik yang semakin menyudutkan Soekarno rupanya membuatnya tertekan secara psikis.

Namun, dalam situasi politik yang demikian menyudutkannya, Ir. Soekarno tetap saja lebih mengkhawatirkan nasib rakyatnya.

”Biarlah aku lepaskan jabatan kepresidenanku daripada harus menyaksikan perang saudara yang nantinya bisa dimanfaatkan kekuatan-kekuatan Nekolim,” kata Soekarno saat itu.

Dilansir dari ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com, Rabu 2 Mei 2021, akan tetapi kondisi Soekarno saat terus menurun hingga ia harus dirawat di Wisma Yaso, RSPAD hingga RS Siti Khadijah.

Disebutkan bahwa beberapa rumah sakit memiliki catatan kesehatan orang nomor satu pertama di Indonesia itu.

Hingga pada tanggal 21 Juni 1970 Sang Proklamator menghembuskan nafas terakhirnya.

Disebutkan juga sebelum meninggal dunia, Soekarno menitipkan pesan yang mendalam pada putrinya Megawati Soekarnoputri atau Ibu Mega.

”Anakku, simpan segala yang kau tahu, jangan kau ceritakan deritaku dan sakitku kepada rakyat. Biarkan aku menjadi korban, asal Indonesia bersatu. Ini aku lakukan demi kesatuan, persatuan, dan keutuhan, dan kejayaan bangsa," katanya.

"Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat, dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa,” sambung Soekarno.

Soekarno harus menanggung derita politik dan derita sakitnya selama lima tahun dan pada Ahad pagi pukul 07.00 WIB, Ir. Soekarno, Presiden Pertama Indonesia itu meninggal dunia.***

Editor: Firmansyah Usman

Tags

Terkini

Terpopuler