Gunung Emas Kongo Disebut Tanda Kiamat Bagaimana Gunung Emas Papua Freeport?

21 Maret 2021, 11:28 WIB
Warga menambang gunung emas di Kongo /

SUARA HALMAHERA - Gunung Emas Kongo menjadi perbicaraan, Indonesia punya gunung emas di Papua yang dikelola PT Freeport.

Gunung Emas Kongo terekspos dari sebuah video viral yang tersebar di jejaring sosial media, terlihat masyarakat berbondong mengumpulkan emas.

Video gunung Emas Kongo diunggah pertama kali di YouTube pada  2 Maret 2021, sedangkan Gunung Emas Papua dikelola PT Freeport beroperasi sejak 1973.

Baca Juga: Sebuah Video Penemuan Gunung Emas di Kongo Menjadi Viral

Penemuan gunung emas kongo populer sejak seorang jurnalis lepas di Yaman bernama Ahmad Algohbary mengunggah video tersebut ke akun Twitter miliknya

“Mereka menggali tanah di dalam endapan emas dan membawanya ke rumah mereka untuk mencuci kotoran & mengekstrak emas,” cuit akun @AhmadAlgohbary, dilansir Suara Halmahera dari Kabar Tegal.

Algohbary menjelaskan gunung tersebut berisi endapan emas, warga setempat mengumpulka lantas mengekstrak endapan emas tersebut.

Sontak video itu kemudian beredar luas hingga ke Netizen Indonesia.

Penemuan gunung Emas Kongo ini kemudian dikaitkan dengan tanda kiamat.

Sedangkan Gunung Emas Papua di Indonesia mulai dikeruk sejak tahun 1972 setelah penandatangan kontrak karya.

Sebagaimana yang tertera di laman PT Freeport Indonesia bahwa mereka melakukan eksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak.

Penambangan Emas Papua Freeport

Penambangan PT Freeport Indonesia berlokasi di daerah dataran tinggi di Papua tepatnya di Kabupaten Mimika.

Melihat fenomena tersebut sebagian netizen lantas membandingkan Tanda Kiamat Gunung Emas Kongo dan Gunung Emas Papua.*** 

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Kabar Tegal PT Freeport

Tags

Terkini

Terpopuler