Netizen Sebut Moeldoko 'Menjijikan' Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB

6 Maret 2021, 13:48 WIB
Kolase potret Moeldoko (kiri) dan logo Partai Demokrat. /Dok. Pikiran Rakyat.

SUARA HALMAHERA - Sebagian besar netizen di media sosial Twitter berkata menjijikan pada keputusan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.

Kata 'menjijikan' kemudian menjadi trending di media sosial Twitter pada hari ini, Sabtu 6 Maret 2021.

Bahkan menjijikan di media sosial Twitter sudah dicuitkan sebanyak lebih dari seribu kali.

Menjijikan itu adalah bahasa netizen yang dilayangkan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa.

Simak beberapa akun Twitter berikut ini yang menuliskan kata menjijikan, dikutip SUARA HALMAHERA dari seputartangsel.pikiran-rakyat.com

Artikel terkait juga diterbitkan seputartangsel.pikiran-rakyat.com berjudul : Netizen Bilang Apa yang Dilakukan KSP Moeldoko Menjijikan, Jadi Trending di Twitter

"Partai Demokrat itu partai orang yg berdemokrasi, tp KLB di Deli Serdang Sumut itu grombolan liar berbayar dan kongresnya tdk memenuhi syarat disebut KONGRES DEMOKRAT, melainkan KLB Dagelan, jd memang LUAR BIASA lucunya. Jenderal Murdoko Perampok Menjijikan Pak SBY KLB Bodong," tulis akun @mhbmuhib17.

Ada juga akun Twitter yang menyinggung soal perpolitikan nasional yang menjijikan.

"Perpolitikan Nasional saat ini sangat menjijikan, kejadian di Partai Golkar, PPP terakhir Demokrat jujur ini sangat memalukan, anehnya Pemerintah seperti membiarkan orang lain rampok partai lain," cuit akun @MohammadYarno.

Bahkan juga ada yang menyinggung soal politik menjaga kekuasaan 3 periode.

"Emg menjijikan, tjuannya hanya untk menguatkan penguasa apkah untk menjaga kekuasaan 3 periode???? Ckckckck miris liatnya," kata akun @halim_humairaa.

Itulah akun Twitter menuliskan soal politik dan kata menjijikan atas hasil keputusan KLB Deli Serdang.

Memang sebelumnya, Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan yang resmi dilantik versi KLB Deli Serdang Sumatra Utara itu dinilai ilegal dan inkonstitusional.

Pasalnya bahwa KLB yang dilaksanakan pada Jum'at 5 Maret kemarin itu dinyatakan bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat.

Hal itu dianggap bertentangan karena diadakan tanpa seizin Majelis Tinggi Partai.

Untuk diketahui, KLB Deli Serdang Sumatra Utara itu dimenangkan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mengalahkan mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie yang banyak ditentang oleh DPD dan DPC se-Indonesia.***(Harumbi Prastya Hidayahningrum - seputartangsel.pikiran-rakyat.com)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler