Pemerintah Tunjuk Lima Juru Bicara Vaksinasi Covid-19

8 Desember 2020, 14:47 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pixabay.com/fernandozhiminaicela

Suarahalmahera – Vaksin covid-19 tengah gencar diadakan oleh pemerintah guna menekan angka penyebaran covid-19, dengan ini pemerintah kemudian membetuk juru bicara (jubir) Vaksinasi.

Pemerintah akan kedatangan 1,2 juta dosis vaksin covid-19 dalam bentuk jadi, untuk itu pemerintah tengah mempersiapkan faksinaasi. Untuk sementara dalam proses finalisasi, setelah itu pemerintah akan melakukan pengunguman secara resmi.

Pemerintah menunjuk 5 orang sebagai jubir yang bertugas menyampaikan informasi mengenai vaksinasi covid-19, agar penyampaian informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.

Pemerintah telah menunjuk 5 orang jubir dari 4 instansi terkait, untuk menyampaikan informasi mengenai vaksinasi covid-19.

“Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi covid-19 di tingkat pusat dari empat instansi yang merupakan leading sectors. Baik dalam pengadaan vaksin covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi covid-19,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Senin 07 Desember 2020, di Jakarta, dikutip suarahalmahera dari setkab.go.id.

Menkominfo kemudian menyampaikan dafrat tugas dari 5 juru bicara vaksinasi covid-19 yang dipilih pemerintah.

Pertama, yaitu Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan covid-19. Wiku akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian covid-19.

Kedua, Reisa Broto Asmoro, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satgas Penanganan covid-19, bertugas menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi/vaksinasi.

Ketiga, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Tugas Nadia berhubungan dengan penyampaian informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan vaksin covid-19 dengan kesehatan masyarakat, memberikan tanggapan untuk isu terkait vaksin dan vaksinasi.

Keempat, Lucia Rizka Andalusia, Direktur Registrasi Obat di lembaga Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.

Tugas Rizka adalah menyampaikan informasi terkait aspek legalitas dan perizinan vaksin covid-19, serta kebijakan Badan POM. Selain itu, Rizka juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin.

Kelima, Bambang Heriyanto, Corporate Secretary PT Bio Farma. Memiliki peran sebagai penyampaian informasi yang berhubungan dengan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia, juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait produk dan distribusi vaksin.

Menkominfo mengajak seluruh elemen bangsa, untuk mendukung dan mengawal proses vaksinasi covid-19 di indonesia.

“Dukungan dan semangat optimis dari segenap bangsa Indonesia, mari bersama kita kawal dan sukseskan seluruh proses pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Indonesia demi kesehatan pulih dan ekonomi bangkit. Lindungi diri, lindungi negeri, akhiri pandemi!” tegasnya.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler