Awal Kerajaan Tartarian dihapus Dari Peta Dunia, Inilah Kesaksian Peneliti Amerika

- 4 Januari 2024, 09:13 WIB
Awal Mula Peta Kerejaan tartarian dihapus
Awal Mula Peta Kerejaan tartarian dihapus /Bing Ai Images/

SUARA HALMAHERA - Peradaban Tartarian, seakan menjadi misteri yang masih menyelimuti dunia sejarah. Namun, seorang penulis sains dan skeptisisme Amerika, Brian Dunning, mengajukan pandangan yang kontroversial terkait dengan keberadaan Tartaria.

Menurutnya, awal mula munculnya konsep Tartaria berasal dari kesalahan interpretasi terhadap peta kuno. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai pandangan kontroversial ini.

Pandangan Brian Dunning ini mengungkapkan awal mula peradaban Tartarian dihapus dari peta dunia dan dianggap hilang selamanya

Menurut Dunning, peradaban Tartarian sebenarnya tidak pernah ada. Ia berpendapat bahwa sebagian orang salah menginterpretasikan peta kuno, yang kemudian membawa munculnya gagasan tentang keberadaan peradaban Tartaria.

Baca Juga: Peradaban Tartaria Ternyata Dibangun Keturunan Nabi Nuh, Teori Konspirasi

Peta-peta kuno yang dianggap sebagai bukti keberadaan Tartaria sebenarnya hanyalah hasil kesalahan dalam membaca simbol-simbol pada peta tersebut.

Dalam pandangan skeptis Dunning, beberapa kelompok atau individu mungkin dengan sengaja atau tidak sengaja membuat klaim mengenai keberadaan Tartaria, namun hal ini hanya berdasarkan interpretasi yang keliru terhadap bukti-bukti sejarah.

Kebenaran di Balik Mitos

Dunning tidak ragu untuk menyatakan bahwa peradaban ini adalah mitos semata. Ia menekankan bahwa tidak ada bukti arkeologis yang mendukung eksistensi peradaban ini. Segala klaim yang menyatakan bahwa Tartaria merupakan peradaban canggih dengan teknologi tinggi dan budaya megah, menurut Dunning, hanyalah hasil fantasi dan kesalahan interpretasi sejarah.

Baca Juga: Peradaban Tartarian, Mengungkap Keberadaan Ras Raksasa di Dunia Nyata

Pentingnya penggunaan metode ilmiah dan pendekatan skeptisisme dalam menilai klaim-klaim sejarah seperti Tartaria menjadi sorotan dalam pandangan Dunning. Ia menegaskan bahwa setiap klaim sejarah harus diuji dengan teliti, dan bukti-bukti arkeologis yang kuat harus mendukungnya sebelum diterima sebagai fakta sejarah.

Salah satu poin utama dalam argumen Dunning adalah peran peta kuno dalam menciptakan kesalahan interpretasi terkait Tartaria. Ia mengungkapkan bahwa sebagian orang mungkin tertarik pada peta-peta kuno yang menampilkan wilayah yang sebelumnya dianggap sebagai "Tartaria."

Penghapusan Tartaria dari Peta

Dalam perjalanan sejarah, beberapa peta memang mengalami perubahan. Dunning mencatat bahwa penghapusan Tartaria dari peta bukanlah konspirasi besar atau tindakan tersembunyi. Sebaliknya, perubahan ini dapat dijelaskan dengan pemahaman baru tentang geografi dan sejarah yang berkembang seiring waktu.

Menurut Dunning, ada kemungkinan bahwa beberapa informasi yang sebelumnya dianggap sebagai wilayah Tartaria diperbarui atau dikoreksi berdasarkan penelitian dan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan geografi.

Dalam penelitianya Dunning menjelaskan Tartari adalah salah satu istilah yang dipakai oleh penduduk Eropa untuk menyebut wilayah dengan daratan yang luas disekitaran Manchuria, Siberia dan Asia Tengah.***

Editor: Achmad Sayuti Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x