Sementara The Wheelhouse Rousters adalah sebuah band country yang telah banyak tampil di berbagai acara di Amerika Serikat. Mereka terdiri dari lima anggota, dan musik mereka terinspirasi dari musik country klasik dan bluegrass. Mereka juga sering berkolaborasi dengan musisi dari berbagai genre musik.
Melalui kolaborasi musik mereka, Kaihulu Band dan The Wheelhouse Rousters telah membuktikan bahwa musik dapat menjadi alat untuk menyatukan berbagai budaya dan mencapai perdamaian.
"Penampilan Kaihulu band sangat membanggakan, bahkan focal Point UNESCO city of Craft and Folks Arts sempat mengeluarkan air mata melihat keindahan bermusik yg ditampilkan Kaihulu," ujar Ronny.
Hal ini juga membuktikan bahwa musik tidak mengenal batas-batas geografis dan dapat mencapai audiens di seluruh dunia.
Dalam acara Lower town Arts and Music Festival tersebut, kedua band berkolaborasi dalam beberapa lagu, menggabungkan harmoni tradisional dari Ambon dengan suara country yang khas dari Paducah.
Mereka berhasil menciptakan sebuah pertunjukan yang sangat menghibur dan memberikan kesan yang kuat tentang kekuatan dari kolaborasi musik.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Kaihulu Band dan The Wheelhouse Rousters di acara Lower town Arts and Music Festival adalah sebuah contoh yang bagus tentang bagaimana musik dapat menghubungkan budaya yang berbeda dan menciptakan sebuah lingkungan yang damai dan harmonis.***