Bangga Grup Musik Maluku Tampil di Festival Musik Amerika Serikat

- 14 Mei 2023, 10:51 WIB
Group band asal kota Ambon Maluku tampil di festival musik Amerika serikat
Group band asal kota Ambon Maluku tampil di festival musik Amerika serikat /YouTube @kailuhuetnic/

SUARA HALMAHERA - Grup Musik Maluku, Kaihulu Band, sebuah band etnik reggae yang berasal dari Kota Ambon, Indonesia, telah melakukan kolaborasi musik dengan The Wheelhouse Rousters, musisi asal Paducah, Amerika Serikat.

Kaihulu Band dan ,The Wheelhouse Rousters tampil bersama di Lower town Arts and Music Festival pada tanggal 12-13 Mei 2023.

Pertemuan musik antara harmoni tradisional dari Ambon dengan musik country dari Paducah menghasilkan sebuah kesatuan yang menakjubkan. Semua orang yang hadir dalam acara tersebut merasakan kebahagiaan dan kekuatan dari kolaborasi musik tersebut, yang juga dianggap sebagai sebuah alat untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga: DPRD Berulah Lagi, Pajero Sport Dijadikan Ambulance, Rela di Modif Demi Sembunyikan Identitas Jenama Tersebut

Dalam perhelatan tersebut Kaihulu tampil membawakan empat lagu Ambon yakni Sudah berlayar (Acapella), Hio-Hio, Tifa beat dan Arwan sir-sir

"Kaihulu band tampil di even LTAM Festival 2023 berkolaborasi dengan The Wheelhouse Rousters membawakan lima lagu selama 45 menit," Kata Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies dilansir dari Antara

Kaihulu Band sendiri terbentuk pada tahun 2011, terdiri dari tujuh anggota yang memainkan instrumen tradisional seperti tifa, mandolin, dan ukulele, serta instrumen modern seperti bass dan gitar. 

"Kolaborasi musik Ambon dan country membawakan lagu Ambon yakni hasil Maluku dan "song for peace" ciptaan Ronny Loppies menjadi penutup yg berkesan," katanya.

Baca Juga: Viral Instagram, Puluhan Orang antri Sidang Cerai, Netizen: Indonesia Sedang dilanda Musim Ketahuan Selingkuh

Sementara The Wheelhouse Rousters adalah sebuah band country yang telah banyak tampil di berbagai acara di Amerika Serikat. Mereka terdiri dari lima anggota, dan musik mereka terinspirasi dari musik country klasik dan bluegrass. Mereka juga sering berkolaborasi dengan musisi dari berbagai genre musik.

Melalui kolaborasi musik mereka, Kaihulu Band dan The Wheelhouse Rousters telah membuktikan bahwa musik dapat menjadi alat untuk menyatukan berbagai budaya dan mencapai perdamaian. 

"Penampilan Kaihulu band sangat membanggakan, bahkan focal Point UNESCO city of Craft and Folks Arts sempat mengeluarkan air mata melihat keindahan bermusik yg ditampilkan Kaihulu," ujar Ronny.

Hal ini juga membuktikan bahwa musik tidak mengenal batas-batas geografis dan dapat mencapai audiens di seluruh dunia.

Dalam acara Lower town Arts and Music Festival tersebut, kedua band berkolaborasi dalam beberapa lagu, menggabungkan harmoni tradisional dari Ambon dengan suara country yang khas dari Paducah. 

Mereka berhasil menciptakan sebuah pertunjukan yang sangat menghibur dan memberikan kesan yang kuat tentang kekuatan dari kolaborasi musik.

Secara keseluruhan, kolaborasi antara Kaihulu Band dan The Wheelhouse Rousters di acara Lower town Arts and Music Festival adalah sebuah contoh yang bagus tentang bagaimana musik dapat menghubungkan budaya yang berbeda dan menciptakan sebuah lingkungan yang damai dan harmonis.***

Editor: Achmad Sayuti Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x