Apakah Dewa Bayan The Medium Benar-Benar Ada di Dunia Nyata

- 6 November 2021, 17:16 WIB
penampakan dewa bayan dalam film The Medium
penampakan dewa bayan dalam film The Medium /Tangkapan layar/Netflix

SUARA HALMAHERA – Thailand memang memiliki banyak Dewa dalam kepercayaan mereka,namun bagaimana dengan Dewa Bayan yang ada di dalam film The Medium?

Apakah Dewa Bayan The Medium benar-benar ada dan dipercaya oleh masyarakat?

Dalam The Medium Dewa Bayang di simbolkan sebagai sebuah patung yang ditaruh di mulut goa di hutan suci tempat para pengikut menyembahnya.

Baca Juga: Horor di Tempat Isolasi Mendiri: Cerita Drama Happiness 2021 Serta Petaka yang Menimpa Pasien

Baca Juga: Selain Dewa Bayan ada Pe Mak Hantu Thailand Yang Difilmkan Oleh Banjong Pisanthanaku

Terlihat banyak sesajen diletakkan di sisi-sisi patung Dewa Bayan untuk membuatnya senang, agar pengikut bisa mendapatkan manfaat.

Sekali lagi apakah dea Bayan benar-benar ada.

Ketakutan Narilya

Baca Juga: Rekomendasi Film Horor Barat: 5 Film Terbaru 2021 Mulai Dari Pemuja Setan Hingga Rumah Hantu

Dalam sebuah wawancara dengan media, Narilya Gulmongkolpech pemeran Ming mengakui bahwa beberapa scene dalam film dimasukkan dari kisah nyata.

Narilya mengaku ketakutan dalam menjalankan peran sebagai Mink yang kerasukan, sebab dirinya percaya bahwa arwah itu ada.

"Saya pribadi percaya bahwa roh itu ada, jadi saya cukup takut dengan lokasi syuting karena saya merasa itu agak menakutkan,” kata Narilya sebagaimana di beritakan asiaone.com

Sebagai orang Thailand, Narilya percaya bahwa roh itu ada, dan ketika ada adegan horor yang diyakini dirinya ada dan nyata, darah cantik ini ketakutan.

Mistis di Isan, Timur Laut Thailand

Banyak literatur menjelaskan daerah ini sebagian masyarakatnya masih percaya dengan praktik perdukunan.

Bahkan sang sutradara Banjong Pisanthanakun melakukan penelitian sebelum menggarap film tersebut dan Isan menjadi tempat yang dipilih.

Bahkan Banjong lebih jauh membandingkan perdukunan di Thailand dengan Korea.

“Melalui proses penelitian, saya menemukan bahwa perdukunan Korea dan Thailand memiliki banyak kesamaan. Saya bisa menjaga alur cerita utama dari naskah asli dan melokalkannya agar sesuai dengan situasi Thailand,” kata Banjong Pisanthanakun dilansir dari The Korea Herlad.

Jika merujuk pada mistisisme yang berkembang di Isan maka kemungkinan besar Dewa Bayan adalah kepercayaan lokal.

Sayangnya kru anggota Banjong tak pernah membongkar sama sekali tentang Dewa Bayan di sesi wawancara.

Jenis Dukun

secara umum ada kategori dukun dalam yang ditampilkan dalam film The Medium

Pertama adalah Rangsong adalah jenis dukun yang dipercaya mempunyai kekuatan roh yang bersarang di tubuhnya.

Rangsong inilah yang menjadi latar cerita adari film The Medium, travia judul Thailand dari film ini adalah rangsong.

Nim (Sawanee Utoomna) adalah dhukun jenis Rangsong, dimana Dewa Bayan menjadikan dirinya sebagai medium.

Mo Phii: adalah dukun yang menyembuhkan orang dengan mantra yang dimilikinya.

Tidak seperti Rangsong yang mengandalkan arwah yang bersaing dalam tubuhnya, Mo Phii menggunakan mantra yang dimilikinya untuk mengobati pasien

Gambaran Mo Phii dalam film The Medium ini adalah Santi (Boonsong Nakphoo)

Kedua jenis dukun diatas ada di Thailand dan nyata, mereka sampai saat ini masih beroperasi di Thailand.

Itulah beberapa penjelasan terkait Dewa banyan yang ada di film The Medium.***

Editor: Achmad Sayuti Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah