26 April Peringati Hari Apa? Bencana Nuklir di Chernobyl, Ukraina, Paling Mengerikan Dalam Sejarah Dunia

25 April 2023, 21:29 WIB
Pasukan Rusia dikabarkan telah mundur dari berbagai daerah di Ukraina, salah satunya adalah kawasan nuklir Chernobyl. /PIXABAY/distelAPPArath/

SUARA HALMAHERA – Tanggal 26 April diperingati hari apa? Pada tahun 1986, terjadi kecelakaan nuklir yang sangat besar di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, Ukraina. 

Bahkan kecelakaan tangga 26 april itu digadang-gadang melepaskan radiasi 400 kali lebih banyak daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima selama Perang Dunia II.

Kecelakaan Tanggal 26 April 1986 tersebut menyebabkan ledakan hebat dan melepaskan radioaktif ke atmosfer, menyebabkan kehancuran yang besar dan dampak lingkungan jangka panjang.

Baca Juga: Siapa yang Menemukan Penyakit Malaria? Ini Sejarah Berdasarkan Dokumen Kuno vs Dokter Modern

Ledakan terjadi saat sebuah tes keselamatan dilakukan pada reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, dan menimbulkan api besar dan radiasi nuklir. 

Dihari itu unit pemadam kebakaran skala besar dikerahkan, tetapi sulit untuk memadamkan api dan mengatasi ledakan, waktu itu wilayah Ukraina masih bagian dari Uni Soviet

Radiasi yang terlepas dari kecelakaan Chernobyl menyebar ke seluruh Uni Soviet, Eropa dan bahkan ke seluruh dunia, dan telah menyebabkan kerusakan lingkungan, kesehatan masyarakat, serta kerugian ekonomi yang signifikan.

Kecelakaan Chernobyl adalah kecelakaan nuklir terparah dalam sejarah, dan masih menimbulkan dampak yang besar bagi lingkungan dan kesehatan manusia hingga saat ini. 

Laporan dari Sky History menyebutkan 31 orang meninggal Sekitar 60.000 mil persegi di sekitar pabrik terkontaminasi dan area hampir dua kali kota London tetap menjadi zona eksklusi hingga hari ini.

Reaktor Nuklir Chernobyl Dimana

Reaktor Nuklir Chernobyl terletak hanya 10 mil dari perbatasan Belarus-Ukraina dan sekitar 62 mil sebelah utara ibu kota Ukraina, Kyiv. total populasi di daerah tersebut sekitar 50.000 jiwa

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl pertama kali beroperasi pada tahun 1977 sebagai pembangkit listrik yang menyuplai daya untuk sebagian besar wilayah Uni Soviet.

Pada tahun 1984, empat reaktor memasuki operasi komersial dengan daya 1.000 megawatt tenaga listrik.

Kronologi Tragedi Chernobyl

Pada Jumat, 25 April 1986, para insinyur di Chernobyl menurunkan daya di Reaktor Nomor 4 sebagai persiapan untuk uji keamanan yang akan dilakukan pada malam hari. Tujuan dari tes tersebut adalah untuk memeriksa apakah turbin reaktor dapat terus menyalakan pompa pendingin air darurat jika terjadi kegagalan daya.

Namun sayangnya, uji keamanan itu sama sekali tidak aman karena kesalahan manusia dan desain reaktor yang tidak memenuhi standar, menyebabkan sebagian inti meleleh.

Eksperimen tersebut disusun dan dieksekusi dengan buruk. Pertama, kru shift malam yang kurang berpengalaman lalai melaksana tugas nemun mereka mengklaim bahwa mereka belum menerima instruksi lengkap dari kru shift siang tentang cara melakukannya dengan benar. Kedua, sistem pendingin teras darurat untuk Reaktor 4 dinonaktifkan bersamaan dengan sistem pemadaman darurat.

Akhirnya, tingkat daya reaktor turun ke tingkat yang berbahaya dan tidak stabil, di mana para insinyur lepas kendali dan situasi menjadi semakin kacau, akhirnya bencana dahsyat utu terjadi seketika

Akibat dari bencana tersebut, dampak jangka panjang yang dihasilkan oleh kecelakaan Chernobyl memicu kritik yang kuat terhadap industri nuklir dan mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk lebih berhati-hati dalam pengembangan dan penggunaan energi nuklir.

Setiap tahunnya, tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Pengingatan Kecelakaan Nuklir Chernobyl, yang bertujuan untuk menghormati para korban dan mengingatkan kembali dunia akan bahaya yang dihadapi oleh kecelakaan nuklir serta pentingnya keselamatan nuklir.***

Editor: Firmansyah Usman

Tags

Terkini

Terpopuler