SUARA HALMAHERA - Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April setiap tahunnya sebagai bentuk upaya global untuk memerangi penyakit malaria. Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Penyakit ini menyebar di banyak negara subtropics dan tropis termasuk Indonesia, Pakai Twibbon Hari Malaria Sedunia untuk melakukan solidaritas pencegahan penyakit tersebut
Hari Malaria Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2008 dan sejak saat itu diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan malaria.
Baca Juga: Hari Transportasi Nasional: Menilik Sejarah Bendi di Kota Ternate, Pernah Jadi Ikon Kota Dimasanya
Tujuan peringatan ini adalah untuk mempromosikan upaya global untuk mengurangi jumlah kasus malaria dan kematian akibat malaria.
Pada Hari Malaria Sedunia, banyak organisasi kesehatan dan yayasan melakukan kegiatan seperti kampanye kesadaran, penyuluhan tentang pencegahan dan pengobatan malaria, penelitian, serta pengumpulan dana untuk mendukung program-program pencegahan dan pengobatan malaria.
Meskipun upaya global untuk mengurangi jumlah kasus malaria telah membuahkan hasil, tetapi masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Hal ini karena penyakit malaria sangat kompleks dan membutuhkan pendekatan yang holistik dalam pencegahan dan pengobatannya.
Oleh karena itu, Hari Malaria Sedunia sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan upaya global dalam memerangi penyakit ini. Dengan kerjasama dan upaya bersama dari semua pihak, diharapkan suatu saat nanti malaria bisa benar-benar dihapuskan dari dunia
Baca Juga: Fakta Tentang Hari Angkutan Nasional: Fakta Nomor 3 Bikin Indonesia Bangga
Korban malaria di Indonesia
Korban keganasan malaria di indonesia masih cukup tinggi. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat sekitar 300 korban jiwa akibat malaria pada tahun 2020.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2020, terdapat lebih dari 350 ribu kasus malaria di seluruh Indonesia, Korban terbanyak berasal dari wilayah Papua, dengan jumlah mencapai 260 jiwa.
Angka 350 ribu kasus tersebut menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 400 ribu kasus.
1 https://www.twibbonize.com/hms2022peki
2 https://www.twibbonize.com/harimalariasedunia2023
3 https://www.twibbonize.com/worldmalariada
4 https://www.twibbonize.com/harimalaria25april2023
5 https://www.twibbonize.com/worldmalariadayiacc
6 https://www.twibbonize.com/mwd2023
Pakai Pakai Twibbon Hari Malaria Sedunia tang tersedia diatas dan dukung program pengetasan malaria di Indonesia.***