Baba Ricil konglomerat kampung Makassar yang juga mendapat keistimewaan oleh Belanda.
11. Phoanlok
Sedang dari kalangan penduduk kampung Cina sudah tentu Kapitein der Chineezen, yang ketika itu dijabat oleh Phoanlok.
Phoanlok memiliki perahu dagang yang antara lain digunakan untuk berdagang sampai ke Kepulauan Raja Ampat.
12. Si Siong
Selain itu konglomerat Cina lain yang memiliki fasilitas dagangnya adalah Si Siong.
13. Tjiheen
Terakhir adalah Tjiheen yang mendapat kedudukan istimewa di Ternate karena hubungan baik dengan Belanda.
Adapun sumber 13 Orang Kaya di Ternate Abad 18 yang menjadi kaki tangan Belanda di atas tersebut disadur Suara Halmahera dari buku Halmahera Timur Dan Raja Jailolo Pergolakan Sekitar Laut Seram Awal Abad 19 karya R. Z. Leirissa.***