Partai Buruh Maluku Utara Sebut Banjir PT IWIP Merupakan Bencana Ekologis, Buruh Yang Paling Berdampak

- 18 September 2023, 22:35 WIB
Banjir PT IWIP
Banjir PT IWIP /Suara Halmahera /

“Kenapa banjir terus melanda kawasan industri dan perkampungan warga, karena terdapat Daerah Aliran Sungai (DAS) di kawasan industri dan Desa-desa setempat, misalnya sungai Kobe dan beberapa Sungai di Desa Gemaf. Sementara aktivitas pertambangan di areal Daerah Aliran Sungai, artinya sudah jelas terjadi banjir,” paparnya.

Ali Akbar Muhammad yang juga merupakan aktivis buruh Maluku Utara, mengatakan bahwa saat banjir kaum buruhlah yang paling berdampak.

“Mereka para buruhlah yang paling berdampak ketikan terjadi bencana ekologis seperti banjir. Mereka akan sakit, bahkan mati, kendaraan mereka rusak, bahkan tidak bisa masuk kerja dan upah mereka di potong. Apa yang dialami buruh saat bencana ekologi tidak ada itikad baik perusahaan untuk menanggung seluruh beban kerugian buruh, justru buruhlan yang harus menanggung seluruh beban tersebut,“ ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari buruh PT IWIP, bahwa pada 14 September 2023 ada penemuan mayat di lokasi perusahaan. Dugaan mayat tersebut terseret oleh arus banjir. 

Pihak perusahaan ketika dihubungi oleh oleh Tim Suara Halmahera sampai saat ini belum memberikan keterangan.***

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah