Keberadaan Bendi di kota ternate diketahui telah ada sejak abad 18 di masa kesultanan Ternate masih eksis
Namun seiring perkembangan kota, ditahun 1970 kendaraan ini menjadi moda transportasi utama di Kota ternate
Pada 2018 keberaan bendi mulai tergusur oleh transportasi umum lainya, meski demikian kendaraan ini tetap dipertahankan dan dijadikan moda transportasi untuk Pariwisata
"Bendi di Ternate memiliki nilai historis dan untuk itu akan dilestarikan dengan menjadikannya angkutan wisatawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lota Ternate pada 2018 silam dilansir dari Antara
Meskipun sudah ada kendaraan modern seperti mobil dan motor, bendi masih dipertahankan dan dijaga keberadaannya sebagai warisan budaya Indonesia. Kendaraan ini juga sering digunakan dalam acara adat seperti pernikahan dan upacara keagamaan.
Dalam sejarahnya, bendi telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi simbol dari budaya dan warisan yang kaya. Kendaraan ini juga terus dijaga dan dilestarikan agar tidak dilupakan oleh generasi mendatang.***