Network
SUARA HALMAHERA - Pele, legenda sepak bola Brasil dikabar meninggal dunia di Sao Paulo, Brasil.
Adapun Pele meninggal dunia pada Kamis 29 Desember 2022 atau Jumat 30 Desember 2022 dini hari waktu Indonesia.
Legenda sepak bola Brasil, Pele dinyatakan meninggal setelah melawan kangker usus yang dideritanya.
Sebelumnya, Pele mendapatkan perawatan secara intensif, namun akhirnya ia meninggal di usia 82 tahun.
Kini, Pele telah menyusul temannya yang merupakan legenda sepak bola dunia, yakni Maradona.
Waktu Maradona meninggal dunia, Pele mengungkapkan perasaannya yang menyentuh dan mendalam.
Ucapan Pele kepada Maradona itu pun diberitakan dan lalu kembali diperbincangkan saat kabar meninggalnya Pele menyebar.
“Suatu hari, saya harap kita bisa main sepak bola bersama di surga,” kata Pele seperti dilaporkan Marca. Dikutip Suara Halmahera dari Pikiran Rakyat, Sabtu 31 Desember 2022.
Kedua legenda ini dalam dunia sepak bola menjadi wacana dan perdebatan yang tak ada habisnya jauh sebelum Messi dan Cristiano Ronaldo di idolakan.
Pele dan Maradona selalu membuat kagum fansnya dalam menunjukkan teknik bermain bola di lapangan.
Disebutkan bahwa kedua legenda ini memiliki jumlah gelar yang sama dalam berkarier dengan 14 trofi dimenangkan di klub dan tim nasional mereka.
Akan tetapi kedua memiliki perbedaan, Pele memiliki rekor sebagai satu-satunya pemain yang menjuarai tiga kali Piala Dunia FIFA di Swedia 1958, Chili 1962, dan Meksiko 1970.
Keduanya juga memainkan jumlah pertandingan yang sama dalam timnas mereka, Maradona cetak 34 gol dalam 91 pertandingan bersama Argentina.
Sedang Pele telah mencetak 77 gol dalam 90 pertandingan bersama timnas Brasil.
Dan Maradona sendiri baru memenangkan Piala Dunia FIFA di tahun 1986 dan mencapai final Piala Dunia FIFA 1990 melawan Jerman, namun sayangnya kalah.
Hubungan Keduanya:
Legenda Brasil, Pele disebutkan bertemu Maradona untuk pertama kalinya pada tahun 1979, waktu itu Maradona terbang ke Rio, Brasil bertemu Pele.
Saat keduanya bertemu, Pele dengan senang hati menasehati Maradona untuk bisa meraih mimpinya.
Tetapi hubungan keduanya juga sempat memburuk pada tahun 1982 setelah Pele mengkritik Maradona ketika dia dikeluarkan dari lapangan karena menginjak pemain Brasil dalam pertandingan Piala Dunia di Spanyol.
Sejak saat itu, mereka menghabiskan waktu puluhan tahun untuk saling mengkritik dan kemudian berbaikan, dengan pujian setulus hinaan.
Pada saat Maradona meninggal, Pele mengatakan dia telah kehilangan teman baiknya.
"Saya kehilangan seorang teman baik dan dunia kehilangan seorang legenda," katanya dinukil Reuters.***
