Network
SUARA HALMAHERA - Maluku Utara dikelilingi monster gempa paling mematikan.
Monster mematikan itu adalah lempeng Filipina, yang setiap saat berpotensi ciptakan gempa hingga magnitudo 8
Sebagimana di katahui bahwa lembpeng Filipina masuk dalan Zona Megathrust yang setiap saat mengancam Halmahera
Baca Juga: Gempa Megathrust: Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Terbelah Dua
Monster mematikan pencipta Gempa Bumi itu bukan hanya 1, tapi 3 sekaligus yang berada di Laut Maluku dan di utara Morotai
Masing-masing adalah lempeng Filipina, Segmen Halmahera dan Segmen Talaud
Terkait Lempeng Filipina, merupakan zona subduksi yang punya potensi gempa hingga magnitudo 8,2,"
"Zona subduksi aktif ini memiliki laju penunjaman lempeng antara 10 hingga 46 milimeter per tahun dengan magnitudo tertarget 8,2," kata Daryono pada Antara 21 Januari 2021 lalu
Baca Juga: Gempa Cianjur Reda, Kini Giliran Sukabumi Diguncang Gempa Beruntun
Potensi bahaya yang ditimbulkannya juga tidak main-main, bisa ciptakan tsunami puluhan Meter
Maluku Utara adalah salah satu dari daerah yang berada di zona Subduksi Ganda
Daerah yang memiliki punya potensi terdampak adalah Pulau Halmahera, Morotai, serta Pulau pulau kecil yang berada di selatan Halmahera (termasuk Ternate, Tidore)
Dalam sejarah gempa dengan kekuatan 7 SR lebih pernah melanda Halmahera
Berikut ini data gempa Bumi dari BMKG akibat aktivitas Lempeng Filipina, lempeng Mikro Halmahera dan lempeng Laut Maluku
- 23 Oktober 1914, gempa dengan magnitudo 7,4 merusak Kepulauan Talaud.
Pada 27 Maret 1949, bermagnitudo 7,0 merusak Halmahera.
- 24 September 1957, gempa bermagnitudo 7,2 merusak Kepulauan Talaud.
- 8 September 1966, gempa bermagnitudo 7,7 merusak Halmahera Utara dan Morotai.
30 Januari 1969, gempa bermagnitudo 7,6 merusak Kepulauan Talaud.
- 26 Mei 2003, gempa bermagnitudo 7,0 merusak Maluku Utara dan Morotai.
Gempa terkini pada 11 Desember 2022 melanda Halmaher Timur dengan kekuatan 5,1.***
