Network
Hal itu dilakukan karena puluhan tanaman miliknya digusur untuk pelebaran badan jalan nasional.
"Ada puluhan tanaman saya yang digusur, dan itu sejak 2018," kata Ishak Lahibu kepada Suara Halmahera 27 Juli 2021.
Pemerintah Kabupaten berjanji akan mengganti rugi lahan dan tanaman milik warga yang tergusur karena pembangunan jalan nasional.
"Pemerintah berjanji akan mengganti rugi, tapi nyatanya hanya janji hingga tiga tahun ini," tuturnya kecewa.
Olehnya itu Aslan Sarifuddin dengan tegas mengatakan bahwa pemuda dan mahasiswa mewakili keresahan masyarakat yang menjadi korban siap berjuang untuk mereka
"Hari ini mewakili korban penggusuran kami menunggu kehadiran Bupati Edi Langkara dan DPRD di Patani Barat sekarang, kalau tidak; aktivitas dilumpuhkan," tutupnya.***
