Network
SUARA HALMAHERA - Dalam aksi mahasiswa terkait masalah BBM pada Senin 18 April 2022 kembali mewarnai Kota Ternate dan juga menelan korban akibat ditembaknya gas air mata.
Pihak Kepolisian Ternate berniat membubarkan massa mahasiswa dengan tembakan gas air mata justru membuat seorang ibu penjual takjil hampir merenggang nyawa.
Peristiwa pembubaran massa mahasiswa dengan tembakan gas air mata hingga membuat seorang ibu hampir merenggang nyawa terjadi di depan Bank Mandiri Kelurahan Tanah Raja
Sebagaimana dilansir dari akun Facebook @Kang Awi, Selasa 19 April 2022 bahwa ibu penjual takjil itu mengalami sesak nafas dan hampir merenggang nyawa.
Ibu tersebut menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh Kepolisian Ternate.
Tak butuh waktu lama, tim medis Kepolisian Ternate langsung merespon dan segera melakukan perawatan terhadap ibu penjual takjil tersebut.
Disebutkan, bahwa tujuan kepolisian untuk membubarkan massa dengan baik justru membawa insiden kepada seorang ibu penjual takjil.
Aksi mahasiswa Senin 18 April 2022 merupakan aksi lanjutan dari tanggal 11 April 2022 yang dilakukan serentak secara nasional.
Dalam aksi pada Senin 18 April 2022 kemarin hingga terjadi caos dan membawa korban tidak membawa mahasiswa mundur untuk menyuarakan persoalan rakyat.
