SUARA HALMAHERA – Menteri Keuangan Sri Lanka yang baru Ali Sabry berangkat menuju pusat International Monetary Fund (IMF) di Washington
Terjebak utang China dan krisis ekonomi yang membuat Sri Lanka terpaksa mengambil tindakan pinjaman utang ke IMF
Sebelumnya Sri Lanka tidak mampu membayar utang ke China yang mengakibatkan Beijing mengambil alih pelabuhan terbesar di negara tersebut.
Baca Juga: Lupakan Rusia, Hati-hati Tetangga Indonesia Juga Sedang Berkecamuk, Konflik Semakin Mendekat
Menteri Keuangan Ali Sabry bersama 3 rekannya termasuk Gubernur Bank Sentral Dr Nandalal Weerasinghe dan Sekretaris Kementerian Keuangan Mahinda Siriwardena, lapor NDTV dilansir dari Colombo Page.
Sebelumnya, delegasi tingkat tinggi, termasuk Gubernur Bank Sentral dan pejabat senior lainnya telah menghadiri pertemuan IMF di Washington pada 9 April.
Ali Sabry dilaporkan menindaklanjuti pertemuan yang terjadi sekitar sebulan, apa yang sudah dimulai oleh Mantan Menteri Keuangan Basil Rajapaksa.
Baca Juga: Umat Muslim Palestina Diserang Israel di Masjid Al Aqsa, Presiden Turki kecam Tindakan Tersebut
Baca Juga: Hamas Angkat Suara Soal Serangan di Masjid Al Aqsa, Israel Lakukan Provokasi