Terjebak Utang China, Kini Sri Lanka Ambil Resiko Pinjam ke IMF demi stabilkan Krisi Ekonomi

- 18 April 2022, 14:39 WIB
Sri Lanka dalam upaya mencari dana kini meminta bantuan IMF
Sri Lanka dalam upaya mencari dana kini meminta bantuan IMF /Foto: The Straits Times/

SUARA HALMAHERA – Menteri Keuangan Sri Lanka yang baru Ali Sabry berangkat menuju pusat International Monetary Fund (IMF) di Washington

Terjebak utang China dan krisis ekonomi yang membuat Sri Lanka terpaksa mengambil tindakan pinjaman utang ke IMF

Sebelumnya Sri Lanka tidak mampu membayar utang ke China yang mengakibatkan Beijing mengambil alih pelabuhan terbesar di negara tersebut.

Baca Juga: Lupakan Rusia, Hati-hati Tetangga Indonesia Juga Sedang Berkecamuk, Konflik Semakin Mendekat

Menteri Keuangan Ali Sabry bersama 3 rekannya termasuk Gubernur Bank Sentral Dr Nandalal Weerasinghe dan Sekretaris Kementerian Keuangan Mahinda Siriwardena, lapor NDTV dilansir dari Colombo Page.

Sebelumnya, delegasi tingkat tinggi, termasuk Gubernur Bank Sentral dan pejabat senior lainnya telah menghadiri pertemuan IMF di Washington pada 9 April.

Ali Sabry dilaporkan menindaklanjuti pertemuan yang terjadi sekitar sebulan, apa yang sudah dimulai oleh Mantan Menteri Keuangan Basil Rajapaksa.

Baca Juga: Umat Muslim Palestina Diserang Israel di Masjid Al Aqsa, Presiden Turki kecam Tindakan Tersebut

Baca Juga: Hamas Angkat Suara Soal Serangan di Masjid Al Aqsa, Israel Lakukan Provokasi

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x