Wasekum DPC Organda Halteng Kecewa, Wakil Walikota Tidore Kepulauan Keluarkan Bahasa Provokatif

- 28 Maret 2022, 14:00 WIB
Wasekum DPC Organda Halteng Kecewa, Wakil Walikota Tidore Kepulauan Keluarkan Bahasa Provokatif
Wasekum DPC Organda Halteng Kecewa, Wakil Walikota Tidore Kepulauan Keluarkan Bahasa Provokatif /Suara Halmahera/tangkapan layar/

SUARA HALMAHERA - Beberapa hari kemarin, disebutkan sopir angkot yang tergabung dalam Organda Sofifi melakukan sweeping terhadap penumpang dari Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Dari sweeping itu, sopir angkot yang tergabung dalam Organda Sofifi membongkar penumpang Weda yang akan berangkat ke Loleo, Desa Lola Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Adapun tindakan sweeping dari sopir angkot yang tergabung dalam Organda Sofifi itu dilakukan pada Jumat kemarin.

Hal ini pun berbuntut panjang hingga berakhir bentrok antara masyarakat Loleo dengan sopir angkot Sofifi di Desa Loleo.

Berdasarkan kejadian ini, Wasekum DPC Organda Halteng, Rajif Kahar angkat bicara.

"Saya bingung deng tamang-tamang Organda Sofifi pe mau ni, Torang kalamaring so spakat ijin trayek. Sopir angkot dari luar Halteng harus masuk dan kasih turun penumpang di terminal Weda. Torang juga sadar ketika bawa penumpang ke loleo kong ada yang mau turus ke Sofifi. tong bale kosong kong, Tara bawa penumpang. Turus apakah salah tong cuman bawa penumpang sampe di loleo, itu tujuan penumpang tong mo paksa sampe sofifi", ucap Rajif, Minggu 27 Maret 2022.

Selain itu, Wasekum DPC Organda Halteng, Rajif Kahar kembali menjelaskan soal portal yang di Moreala dan Kilo Tiga yang ada di Kota Weda.

Menurutnya, portal tersebut sebagai bentuk pantauan ke supir angkot dari luar Halteng yang tidak patuh pada ijin trayek agar menurunkan penumpang ke terminal kota Weda, jadi kalau kedapatan ada supir yang nakal maka mereka hanya akan diarahkan ke terminal. Jadi tidak benar jika ada pembongkaran penumpang di dua portal yang ada di Kota Weda.

Terkait bentrok yang terjadi di loleo, Minggu pukul 14:30 WIT itu, bermula ketika sopir angkot Sofifi selesai melakukan sweeping di Lola, kemudian mereka menuju loleo dan mengusir supir angkot yang berasal dari Organda Weda. Hal ini membuat masyarakat loleo geram terutama ibu-ibu yang jualan di dermaga loleo.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x