Karena Cinta Pada Alam, Lembaga Peneliti dan Pemerhati Lingkungan IAIN Ternate Gelar Agenda Reboisasi

- 27 Maret 2022, 16:47 WIB
Proses penanaman mangrove di pulau sibu
Proses penanaman mangrove di pulau sibu /

SUARA HALMAHERA - Sejumlah Mahasiswa Yang Tergabung dalam Lembaga Peneliti dan Pemerhati Lingkungan (LP2L) IAIN Ternate Gelar Agenda Reboisasi di kelurahan Guraping, Sofifi, Maluku Utara.

Kegiatan yg dilaksanakan oleh mahasiswa Tadris Biologi dan Tadris Matematika bekerja sama dengan Komunitas pemerhati lingkungan beserta LPL di pulau Sibu.

Agenda itu dibawa kordinator Nadjamudi MA Rahman, Husen Umsohi selaku ketua LP2L IAIN Ternate dan Mayang Gapar selaku ketua LPPL Fakultas Tarbiyah.

Baca Juga: Produk Kripik Kelapa: Ide Kreatif Mahasiswa KKN IAIN Ternate Bersama Masyarakat Desa Tului

Organisasi mahasiswa ini merupakan sebuah wadah yang sering menyuarakan soal kasus-kasus lingkungan yang terjadi di Maluku Utara.

Selain dari kampanye tentang isu-isu lingkungan, ORMAWA LP2L itu juga melakukan dalam bentuk praktek sebagi cinta dan perhatian pada lingkungan hidup.

Kegiatan yang buat adalah dalam bentuk penanaman mangrove yang memiliki banyak manfaat, baik dari aspek ekologi, biologi, dan juga sosial budaya.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Semakin Meluas, Apakah Akan Terjadi Perang Nuklir?

"Agenda reboisasi yang di lakukan di pulau sibu kelurahan guraping Sofifi, merupakan upaya melestarikan ekosistem mangrove, mengingat mangrove adalah tumbuhan yang memiliki banyak manfaat baik dalam aspek ekologi, biologi, ekonomi, dan sosial budaya," Ungkap Ketua LP2L, Husen Umsohi kepada Suara Halmahera, Minggu 27 Maret 2022.

"Salah satu fungsi mangrove yaitu mampu menghalang pergerakan gelombang laut yg masuk ke darat, fungsi lainnya yaitu menahan sedimentasi dari darat ke laut. Sebagai kaum enverumentalis (pemerhati lingkungan) sudah menjadi tanggung jawab kita dalam menjaga kelestarian lingkungan," Lanjut Husen.

Penasehat LP2L Muhamad matdoan dan juga sebagai dosen biologi IAIN Ternate menjelaskan bahwa pelaksanaan turun lapangan itu merupakan sebuah agenda rutin setiap tahun.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Ngotot Beri Sanksi ke Vladimir Putin

"kegiatan itu adalah rutinitas yg dilaksanakan setiap tahun tepatnya semester genap, karena bertepan dengan mata kuliah ekologi dan pengetahuan lingkungan sehingga kita adakan praktek di pulau tersebut," Ungkap Muhamad matdoan kepada Suara Halmahera, Minggu 27 Maret 2022.

"Alasan pulau Sibu sebagai sasaran utama diadakannya kegiatan tersebut karena selama ini selalu mengadakan praktek lapangan di pulai tersebu, serta kami menyadari bahwa ancamana kerusakan dan kepunahan terbesar saat ini selain didarat, banyak terjadi di pulau-pulau kecil yg disebabkan oleh kegiatan sebagian orang yg tidak sadar akan peranan lingkungan," Lanjutnya.

Harapannya kedepankan apa yg dilakukan lakukan saat ini dapat diikuti oleh berbagai organisasi lingkungan, para mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya dalam menjaga kestabilan lingkungan.***

Editor: Risman Lutfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x