Beasiswa CSR PT IWIP Dinilai Deskriminasi, Mahasiswa Layangkan Protes Tapi Berujung Penangkapan

27 Oktober 2021, 15:20 WIB
Beasiswa CSR PT IWIP Dinilai Deskriminasi Mahasiswa Layangkan Protes Tapi Berujung Penangkapan /Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA - Mahasiswa HIPMI Halteng dan Seopmi Haltim menggelar aksi di kantor perwakilan PT IWIP Kota Ternate terkait beasiswa CSR yang deskriminasi.

Aksi yang digelar HIPMI Halteng dan Seopmi Haltim di kantor perwakilan PT IWIP Kota Ternate, pada Rabu 27 Oktober 2021 terkait beasiswa CSR yang deskriminasi itu berlangsung panas.

Kantor perwakilan PT IWIP tersebut beralamat di kelurahan Kotabaru, Ternate Selatan, kota Ternate.

Dalam aksi tersebut mahasiswa bersitegang dengan pihak perwakilan PT IWIP yang saat ini perusahaan raksasa itu tengah melakukan ekploitasi di Halteng-Haltim.

Kericuhan terjadi pada pukul 13:50 WIT, ada gestur yang kurang mengenakkan, mahasiswa di sambut dengan tidak manusiawi.

Merasa diperlukan demikian mahasiswa HIPMI Halteng-Seopmi Haltim protes pada pihak perwakilan PT IWIP.

Berdasarkan keterangan perwakilan masa aksi, bahwa aksi tersebut merupakan protes terhadap program CSR PT IWIP berupa beasiswa yang dinilai tidak tepat sasaran.

"Aksi ini dilakukan pasalnya kami kesal dengan informasi yang dilayangkan website soal Bantuan Beasiswa di dua kabupaten kota (Haltim-Halteng) melalui program CSR PT IWIP yang dinilai tidak pro terhadap masyarakat dan syarat yang memberatkan", ungkap Agung salah satu perwakilan masa aksi.

Tiga mahasiswa yang ditahan di Polres Kota Ternate

Kericuhan antara mahasiswa Halteng-Haltim dengan pihak perwakilan PT IWIP dipicu karena disambut dengan tidak manusiawi.

Bahkan penyampaian bobotan orasi mahasiswa pun dibatasi oleh pihak perwakilan PT IWIP.

"Kericuhan yang terjadi awalnya dipicu karena pihak perwakilan PT. IWIP yang menyambut masa aksi menanggapi kami tanpa dengan sikap yang manusiawi, beliau membentak serta membatasi penyampaian Bobotan Orasi, dan Masapun seketika mengepung ruangan kerja Kantor perwakilan dan terjadilah kerusakan yang tidak dapat dihindari pun terjadi", tutup Agung

Atas terjadinya kericuhan tersebut, beberapa Mahasiswa di tahan di Polres Kota Ternate.

Mereka yang ditahan di Polres Kota Ternate diantaranya, Bobi Satriyono, Agung Halid, Risman Ciliu.***

Editor: Firmansyah Usman

Tags

Terkini

Terpopuler