Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Meminta Kepada PT IWIP Bangun Politeknik Seperti di Morowali

23 Juni 2021, 13:37 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Meminta Kepada PT IWIP Bangun Politeknik Seperti di Morowali /Tangkapan layar Instagram/@luhut.pandjaitan/

SUARA HALMAHERA - Saat berkunjung ke PT IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta investor untuk membangun politeknik guna meningkatkan kualitas pendidikan setempat.

Menurutnya dengan adanya politeknik yang di bangun PT IWIP seperti di Morowali, anak-anak lokal bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.

"Saya minta juga IWIP membantu tingkatkan kualitas pendidikan d sini dengan membangun politeknik seperti di Morowali, sehingga nanti anak-anak lokal bisa menikmati pendidikan yang berkualitas," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu. Dilansir dari Antara, Rabu 23 Juni 2021.

Dalam kunjungannya tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan tak sendirian, ia didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara. 

Dari pemantauan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa kawasan industri terintegrasi di PT IWIP menurutnya cocok menjadi tempat praktik yang sangat bagus untuk siswa politeknik.

"Jadi semua industri strategis seperti ini, nanti harus ada Poltek (Politeknik) yang khusus untuk menampung anak-anak di sekitar pabrik agar suatu ketika bisa menggantikan pegawai-pegawai asing di pabrik-pabrik ini," ujarnya.

Luhut pada kesempatannya menambahkan bahwa sangat tidak tepat bila hanya menyalahkan masuknya tenaga asing (TKA) tanpa mempelajari teknologi yang mereka miliki.

"Kita nggak boleh marah-marah karena nggak dapat tempat karena bagaimana juga teknologinya kita harus belajar juga. Jadi ada alih teknologi," imbuhnya.

Luhut pun mengungkapkan bahwa dari pengamatannya selama dalam kunjungannya itu, ia melihat ada tenaga kerja lokal yang dipekerjakan di bagian teknis.

"Seperti kita lihat tadi di room control sudah banyak anak-anak kita. Ada yang dari jurusan matematika, pariwisata dan macam-macam. Tapi saya minta harus ada sekolah yang khusus agar bisa lebih bagus ke depan," tegasnya.

Tak hanya meminta dibangunkan politeknik, rupanya Menko Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta kepada Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yakni Kevin He untuk bisa benar memperhatikan aspek lingkungan.

"Saya minta juga kepada Kevin agar lingkungan dijaga sehingga lebih bersih, seperti air pengeluaran dari power plant PLTU agar diperiksa sehingga clean (bersih)," urainya.

Tak hanya soal lingkungan saja, Luhut Binsar Pandjaitan juga minta PT IWIP agar melakukan penanaman mangrove di sekitar kawasan industri.

Ia meminta penanaman mangrove karena seperti dilihatnya di kawasan Industri Morowali.

Bahkan menekankan Pemda agar terlibat dalam penanaman mangrove.

"Saya minta juga pemda bisa terlibat dalam penanaman (mangrove) tersebut," pintanya.

Terakhir permintaan Luhut Binsar Pandjaitan kepada PT IWIP adalah untuk mengkonsumsi kebutuhan industri dari pengusaha lokal.

"Saya kira investasi di sini akan terus meningkat dan rakyat di sini juga harus bisa menikmati," pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa PT IWIP adalah kawasan industri yang berbasis logam, perusahaan ini didirikan oleh patungan tiga perusahaan China yakni Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi. 

Kurang lebih 2,5 tahun sejak dilakukan peletakan batu pertama PT IWIP, investasi ini telah menggelontorkan kurang lebih mencapai 5 miliar dolar AS dan disebutkan akan bertambah hingga mencapai 11 miliar dolar AS.***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler