Pake Kode Indonesia, Kapal-Kapal di Laut Merah Selamat dari Serangan Milisi Houthi

- 21 Januari 2024, 11:46 WIB
Komando Pusat AS mengatakan bahwa militan Houthi pada hari Minggu menembakkan rudal anti-kapal ke kapal perusak USS Laboon kelas Arleigh Burke di Laut Merah.*
Komando Pusat AS mengatakan bahwa militan Houthi pada hari Minggu menembakkan rudal anti-kapal ke kapal perusak USS Laboon kelas Arleigh Burke di Laut Merah.* /U.S. Navy/Website

Padahal sebelumnya, Pasukan gabungan AS dan Ingris melakukan patroli memerangi para milisi Houthi yang diberi label sebegai pembegal.

2 hari sebelum KM Gamsunoro lewat laut merah, telah terjadi penyerangan kapal Kargo M/V Gibraltar Eagle di lepas pantai Yaman, menurut sumber AS penyerangan tersebut meruapkan ulah dari pembegal tersebut

KRI dr. Radjiman Widiodingrat

Indonesia seakan tidak terpengaruh dengan konflik di Luat Merah antara AD dan Ingris vs Houthi, baru-baru ini Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Mengirim kapal TNI melintasi laut merah membawa bantuan kemanusiaan untuk palestina.

Padahal situasi tengah kacau, Kapal indonesia masih saja nekat berlayar di perairan tersebut, KRI dr. Radjiman Widiodingrat 992 dikirim untuk melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir.

Pelayaran tersebut dalam rangka misi kemanusiaan untuk membawa bantuan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

Bantuan tersebut akan di bawa ke kota Al Arisi, Mesir yang berbatasan langsung dengan Rafah, Palestina. Pelayaran KRI dr. Radjiman nantinya akan menempuh rute Jakarta – Belawan – Al Arisi – Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta.

Adapun waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan. ***

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x