Meski begitu, uji coba rudal Sarmat rupanya tidak mengejutkan negara-negara Barat, akan tetapi hal tersebut meningkatkan ketegangan yang ekstrem.
Jack Watling dari think-tank RUSI di London mengatakan Rusia berusaha menunjukkan pada dunia bahwa mereka masih menjadi negara kuat.
Bahkan, Jack Watling mengungkapkan uji coba tersebut kemungkinan menjadi simbolisme kemenangan Rusia terhadap perang Ukraina.
"Waktu pengujian mencerminkan keinginan Rusia untuk menunjukkan sesuatu sebagai pencapaian teknologi menjelang Hari Kemenangan, pada saat banyak teknologi mereka belum memberikan hasil yang mereka inginkan," kata Watling.***(Mitha Paradilla Rayadi - Pikiran Rakyat)