Semenanjung Korea Memanas, Rusia Berpihak Ke Korut dan Mengecam Sanksi Dari Barat

- 26 Maret 2022, 19:51 WIB
ILUSTRASI - Menurut pihak Amerika Serikat, Korea Utara dimungkinkan memiliki lebih banyak stok rudal setelah lakukan banyak uji coba.
ILUSTRASI - Menurut pihak Amerika Serikat, Korea Utara dimungkinkan memiliki lebih banyak stok rudal setelah lakukan banyak uji coba. /Pixabay/StockSnap/

SUARA HALMAHERA – Rusia kembali membela sekutu dekatnya Korea Utara dalam kasus semenajung korea.

Rusia kecam AS, setelah Barat beri sanksi ke Korea Utara telah meluncurkan rudal antar benua ICBM versi mutakhir pada hari Jumat, 25 Maret 2022, kemarin

Menurut Ruisa ketegangan yang terjadi di semenajung korea, yang melibatkan korea selatan versus korea utara akibat sanksi berlebihan dari AS.

Baca Juga: Pertahanan Udara dan Angkatan Laut Ukraina Sudah Hancur Total, Tapi Rusia Masih Punya PR

Hal tersebut di ungkapkan diplomat rusia unrtuk PBB Anna Yevstigneyeva kepada Dewan Keamanan PBB

Menurutnya hal tersebut terjadi akibat AS yang gagal menangkap sinyal positif dari Korut.

“Sayangnya, sampai saat ini DK PBB hanya memperketat perbatasan, mengabaikan sinyal positif yang datang dari Korea Utara.,” terang Anna Yevstigneyeva dialnsri dari TASS 26 maret 2022

Diplomat Moscow menyangkan bahwa perwakilan barat di PBB belum bisa membangun paradigma lain selain sanksi untuk melawan rival mereka.

“Jadi sebagian besar, perkembangan saat ini yang kita lihat hanyalah konsekuensi dari kepicikan beberapa rekan yang hadir di sini, yang belum siap. untuk melampaui batas paradigma berbasis sanksi, yang tidak menjamin keamanan di kawasan selama bertahun-tahun," katanya dalam sesi Dewan Keamanan tentang situasi di Korea Utara.

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x