Korea Utara Sebut Nuklir Sebagai Senjata Pertahanan Negara yang Cukup Vital, Menyusul Invasi Rusia Ke Ukraina

- 10 Maret 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir.
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir. /pixabay/distelAPPArath/Pikiran Rakyat.com/

SUARA HALMAHERA – Korea Utara (Korut) belum lama memberikan pernyataanya terkait mengenai persenjataan nuklir lewat salah seorang pejabatnya.

Salah seorang pejabat Korea Utara tersebut mengatakan bahwa senjata nuklir adalah satu-satunya hal yang menyelamatkan Korea Utara dari memiliki nasib seperti yang dialami oleh negara Ukraina.

Kabar mengenai persenjataan nuklir tersebut menjadi pertanda bahwa negara seperti Korea Utara gugup tentang terjadinya invasi Rusia terhadap Ukraina yang kini masih terus berlangsung.

Baca Juga: Indonesia di Kabarkan Akan Mendapatkan Jet Tempur Rafale F4 Dari Prancis Sebagai Versi Terbarunya

Pejabat dari Korea Utara tersebut mengatkan bahwa Ukraina tidak akan pernah di invasi jika negara tersebut memiliki senjata nuklir warisan dari uni soviet.

Sementara pada sisi lainya dikatakan bahwa rezim atau negara harus memiliki senjata nuklir untuk mencegah invasi asing dan lebih harus memprioritaskan pertahanan nasional di atas mencari bantuan dari dunia internasional.

Artikel ini sebelumnya pernah terbit dengan judul : Tak Ingin Bernasib Sama dengan Ukraina, Korea Utara Disebut Tidak Akan Menanggalkan Senjata Nuklir

Pengakuan mengejutkan itu diungkapkan oleh seorang sumber pada Daily NK, sebuah surat kabar yang berbasis di negara tetangga Korea Selatan, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

"Sejak invasi Rusia ke Ukraina, semakin banyak kader partai di Korea Utara mengatakan Pyongyang tidak akan pernah bisa meninggalkan senjata nuklirnya," lapor surat kabar itu.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: PR Depok.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah