Ia mengatakan bahwa serangan kimia yang dilakukan oleh kelompok ISIS saat itu disalahkan pada pemerintah Suriah yang didukung Rusia.
Namun, penyelidikan gabungan PBB dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menemukan pemerintah Suriah telah menggunakan zat saraf sarin dan beberapa kali menggunakan klorin sebagai senjata.
Selain menyalahkan Pemerintah Suriah yang didukung Rusia, PBB dan OPCW juga menyalahkan ISIS karena diduga menggunakan gas mustard sebagai senjata.*** (Hilmy Farhan – Pikiran Rakyat)