SUARA HALMAHERA – Baru-baru ini sumber Rusia mengungkapkan bahwa battalion Azov bentukan Ukraina akan menggunakan senjata kimia.
Sementara itu tuduhan yang sama didekatkan pada Rusia, pembahasan ini kemudian menjadi perdebatan di sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, 22 Maret 2022.
Selain itu kebocoran pabrik Amonia di kota Novoselytsya, Wilayah Sumy, Ukraina Utara menjadi pembahasan serius.
Baca Juga: Pasukan Belarusia Siaga di Perbatasan Ukraina dan Siapkan 15 Batalyon Taktis Bantu Rusia Rebut Kiev
Diplomat dari Amerika Serka (AS) dan Inggris verses Diplomat Rusia berdebat sengit terkait 2 masalh tersebut.
Meskipun demikian dari masing-masing pihak tidak ada bukti kuat untuk menunjukan kebenaran sangkaan mereka.
Dilansir dari Pikiran Rakyat: Rusia-AS Ribut di PBB, Saling Tuduh Soal Senjata Kimia di Ukraina hingga Singgung Suriah dan ISIS
Komentar tersebut dilontarkan oleh para diplomat kepada wartawan setelah Rusia mengangkat masalah kebocoran amonia yang terjadi di kota Sumy, bagian timur laut Ukraina yang terkepung.
Rusia menyebut bahwa masalah tersebut ulah dari 'kelompok nasionalis radikal Ukraina'. Namun, tuduhan Rusia ditolak oleh Inggris dan Amerika Serikat pada saat pertemuan tertutup Dewan Keamanan (DK) PBB tersebut.