"Vladimir Putin memberitahu (Raja Bahrain) tentang alasan dan tujuan operasi militer khusus untuk mempertahankan Donbass, tentang langkah-langkah untuk melindungi penduduk sipil, dan tentang upaya Rusia dalam pembicaraan dengan perwakilan Ukraina," demikian rilis resmi dari Kremlin yang diterbitkan Tass
Dalam sambungan tersebut, Putin berkomitmen membahas langkah-langkah perlindungan rakyat sipil.
Akhirnya Raja Hamad bin Isa Al Khalifa bersepakat untuk bertemu dengan Putin secara Pribadi.
Beberapa hari lalu, saat kejadian Mariupol pecah, dimana warga Turki terjebak di wilayah Ukraina tersebut, Turki tak meminta bantuan pada Ukrainian tetapi lebih percaya pada bantuan Ukraina.
Sebelumnya Turki menjadi fasilitator antara Ukraina dan Rusia berbicara penyelesaianan konflik akibat Opeasi Khusus yang digalangkan oleh Putin.***