Network
SUARA HALMAHERA – China baru saja menggelar pertemuan dengan Amerika Serikat (AS) belum lama ini di Roma Italia.
Pertemuan kedua negara tersebut yakni antara China dan AS menghasilkan suatu keputusan, China yang selama ini adalah sekutu dari Rusia memutuskan untuk tetap mendukung Kremlin mengenai konflik perperangan di Eropa Timur.
Hal ini seolah menjadi kado istimewa dari China terhadap Rusia serta kabar buruk untuk Ukraina serta negara-negara eropa dan AS sendiri.
Pasalnya kekuatan China baik dibidang militer dan Ekonomi merupahkan salah satu paling terkuat di dunia saat ini.
Baca Juga: Eropa Wajib Was-Was, Pasalnya China Resmi Ikut Bantu Rusia Dalam Invasi Rusia Terhadap Ukraina
Kabar mengenai dukungan Beijing terhadap Moskow tersebut seolah menjadi letusan gempa bumi dinegara-negara barat dan pendukung Ukraina.
Sebelumnya Rusia dan China selalu bersama-sama dalam dalam menyoroti berbagai konflik di dunia.
China dan Rusia sendiri merupahkan sekutu yang sudah lama sekali terbangun, sejak jayanya Uni Soviet Beijing telah berkiblat pada negara Uni Soviet dan Rusia merupahkan bekas dan pewaris Uni Soviet.
China pun sebenarnya adalah bagian dari aliansi Uni Sovet saat itu dan sampai hari masih menggunakan paham yang berkembang dari negara Uni Soviet tersebut yaitu komunisme.
