Rusia Dan Ukraina konflik, Memicu Perang Dunia Ketiga

- 25 Februari 2022, 15:06 WIB
Illustrasi Perang Dunia II, Diikuti Serangan Rusia terhadap Ukraina /Pexels /
Illustrasi Perang Dunia II, Diikuti Serangan Rusia terhadap Ukraina /Pexels / /

Keruntuhan Uni Soviet bermula dari kemerosotan ekonomi pada sekitar tahun 1980. Kemerosotan ekonomi tersebut berdampak negatif pada seluruh aspek kehidupan Uni Soviet.

Ketika Jerman kalah dan Perang Dunia dua selesai, Uni Soviet memegang pengaruh besar di belahan timur Eropa. 

Namun Uni Soviet bubar hingga akhirnya Ukraina memerdekakan diri dalam sebuah referendum.

Hubungan diplomatik Rusia dan Ukraina pun semakin memanas sejak Presiden Viktor Yanukovych lengser pada tahun 2014 lalu.

Selama ini, Yanukovych dikenal bersikap pro-Rusia. Usai lengser, dia melarikan diri dari Ukraina, dan dilaporkan dalam pengasingan di Rusia.

Sementara di Ukraina, kelompok pemberontak yang mendukung Vladimir Putin merebut sejumlah wilayah di bagian timur.

Untuk menengarai konflik tersebut, perjanjian perdamaian pun ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Namun pada tahun 2021, Putin kembali meminta AS dan sekutunya untuk menghentikan upaya Ukraina yang ingin bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Seperti yang diketahui, NATO merupakan aliansi militer yang didirikan karena persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca Perang Dunia dua.

Putin menegaskan, Ukraina tidak akan pernah menjadi boneka yang 'dimainkan' Barat. Oleh karena itu, Rusia mengerahkan 200.000 tentara untuk melancarkan sejumlah serangan sejak 24 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Sadam AB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah