Pake Kode Indonesia, Kapal-Kapal di Laut Merah Selamat dari Serangan Milisi Houthi

21 Januari 2024, 11:46 WIB
Komando Pusat AS mengatakan bahwa militan Houthi pada hari Minggu menembakkan rudal anti-kapal ke kapal perusak USS Laboon kelas Arleigh Burke di Laut Merah.* /U.S. Navy/Website

SUARA HALMAHERA – Milisi Houthi di Yaman menebar aksi teroro di Laut Merah, mengakibatkan pelayaran di perairan tersebut mencekam, sontak laut tersebut masuk dalam zona merah

Pada 15 januari 2024, Milisi Houthi melancarkan serangan rudal menyasar kapal milik AS yang menggunakan bendera panama, sontak AS dan Ingris bereaksi atas tindakan tersebut

Laut merah menjadi medan yang saat ini tidak bisa dimasuki oleh sembarangan kapal. Pasalnya milisi pro Palestina ini menebar ancam kan membgal kapal-kapal yang punya hubungan dengan Israel.

Namun Khusu untuk kapal-kapal dari indonesia, tenyata sudah disediakan sandi khusus agar selamat dari target operasi pasukan pembegal itu.

Baca Juga: Tidak Takut, Prabowo utus Kapal TNI Lintasi Laut Merah yang Dikuasai Milisi Houthi

Indonesia mendapat kode spesial sehingga setiap kapal yang menggunakan kode itu tidak akan di ganggu oleh dan bisa berlayar dengan selamat di perairan yang saat ini disebut paling berbahaya itu.

Kode tersebut adalah “Indonesian Owner” merupakan sebuah pesan rahasia untuk milisi Houthi bahwa kapal yang melintas di laut merah yersebut merupakan kapal yang bersahabat.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh akun X @MyLordBebo yang mengunggah sebuah postingan pada 18 Januari 2024, bahwa ditengah kisru yang berkecamuk di laut merah kapal tanker Pertamnia Gamsunoro berlayar dengan selamat melintasi perairan tersebut.

kapal tanker Pertamnia Gamsunoro terdeteksi masuk Laut Merah pakai kode pesan tersebut sontak membuat Milisi Houthi membiarkan kapal tersebut melenggang dengan mulus.

Padahal sebelumnya, Pasukan gabungan AS dan Ingris melakukan patroli memerangi para milisi Houthi yang diberi label sebegai pembegal.

2 hari sebelum KM Gamsunoro lewat laut merah, telah terjadi penyerangan kapal Kargo M/V Gibraltar Eagle di lepas pantai Yaman, menurut sumber AS penyerangan tersebut meruapkan ulah dari pembegal tersebut

KRI dr. Radjiman Widiodingrat

Indonesia seakan tidak terpengaruh dengan konflik di Luat Merah antara AD dan Ingris vs Houthi, baru-baru ini Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Mengirim kapal TNI melintasi laut merah membawa bantuan kemanusiaan untuk palestina.

Padahal situasi tengah kacau, Kapal indonesia masih saja nekat berlayar di perairan tersebut, KRI dr. Radjiman Widiodingrat 992 dikirim untuk melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir.

Pelayaran tersebut dalam rangka misi kemanusiaan untuk membawa bantuan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

Bantuan tersebut akan di bawa ke kota Al Arisi, Mesir yang berbatasan langsung dengan Rafah, Palestina. Pelayaran KRI dr. Radjiman nantinya akan menempuh rute Jakarta – Belawan – Al Arisi – Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta.

Adapun waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan. ***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Tags

Terkini

Terpopuler