Musuh Ketakutan, Rusia Miliki Senjata Terbaru 'Rudal Nuklir Antarbenua'

21 April 2022, 20:18 WIB
Musuh Ketakutan, Rusia Miliki Senjata Terbaru 'Rudal Nuklir Antarbenua' /Kementerian Pertahanan Rusia/Russia Today

SUARA HALMAHERA - Belum lama ini pemerintah Rusia menunjukkan rudal nuklir antarbenua dalam kegiatan uji coba.

Dalam kegiatan uji coba rudal nuklir antarbenua itu jelas sangat membanggakan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam kesempatannya, Presiden Rusia Vladimir Putin dengan percaya diri bahwa rudal nuklir antarbenua itu membuat musuh berpikir dua kali.

Adapun rudal nuklir antarbenua itu diberi nama 'Sarmat' yang disebut rudal paling kuat di dunia.

Disebutkan, kalau rudal nuklir antarbenua itu mampu menembus pertahanan rudal apapun.

Artikel terkait ini sebelumnya berjudul: Vladimir Putin Banggakan Rudal Nuklir Barunya, Buat Rusia Semakin Kuat dan Ditakuti Musuh

Keberhasilan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat adalah peristiwa besar dan signifikan bagi pertahanan Rusia.

"Senjata baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi. Senjata ini mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern," kata Putin, dikutip dari Reuters.

“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita," katanya kembali.

Meski begitu, uji coba rudal Sarmat rupanya tidak mengejutkan negara-negara Barat, akan tetapi hal tersebut meningkatkan ketegangan yang ekstrem.

Jack Watling dari think-tank RUSI di London mengatakan Rusia berusaha menunjukkan pada dunia bahwa mereka masih menjadi negara kuat.

Bahkan, Jack Watling mengungkapkan uji coba tersebut kemungkinan menjadi simbolisme kemenangan Rusia terhadap perang Ukraina.

"Waktu pengujian mencerminkan keinginan Rusia untuk menunjukkan sesuatu sebagai pencapaian teknologi menjelang Hari Kemenangan, pada saat banyak teknologi mereka belum memberikan hasil yang mereka inginkan," kata Watling.***(Mitha Paradilla Rayadi - Pikiran Rakyat)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler