Putin Berhasil Buat Sistem Rudal S400 Rusia Jadi Malaikat Maut Bagi Barat di Ukraina

18 April 2022, 12:56 WIB
S-400 Rusia /Military Watch Magazine

SUARA HALMAHERA – Presiden Rusia, Vladimir Putin semakin populer setelah berani menentang AS dan barat melakukan operasi khusus di Ukraina

Aksi Putin berani menantang negara-negara barat membuat dia banyak diidolakan, dimana dia berhasil mengantarkan Rusia melawan stigma superioritas Barat.

Salah satu sistem persenjataan milik rusia yang juga ikut populer adalah sistem rudal S 400

Baca Juga: Hamas Angkat Suara Soal Serangan di Masjid Al Aqsa, Israel Lakukan Provokasi

Sistem rudal S 400 sempat dilirik oleh Joe Biden presiden AS, mengingat kempuya yang superior.

Saat sistem persenjataan ini dibeli oleh Turki, Washington mendesak Ankara untuk membocorkan rahasia militer Kremlin tersebut

Sayangnya Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memilih melindungi rahasia mitra dagang mereka, menolak membocorkan rahasia sistem rudal S 400.

Aksi Heroik S 400

Dimata AS sistem rudal S 400 adalah malaikat maut bagi mereka.

Persenjataan yang dinilai sangat presisi ini membuat NATO dan AS serta Inggris yang selalu getol memprotes Kremlin takut mengerahkan pesawat-pesawat mereka.

NATO dan AS serta Inggris hanya mempu berkoar-koar dan memberikan sanksi ekonomi, namun takut menurunkan persenjataan berat ke Ukraina.

Aksi terbaru sistem rudal S 400 adalah menembak jatu 2 Helikopter Mi 8 milik Kiev di sebuah desa wilayah Bryansk Rusia, laor Eurasia times

Helikopter Mi 8 kiriman Kiev mencoba melakukan serangan ke darah yang berada di bawah Naungan Kremlin.

Naasnya Helikopter Mi 8 tak tahu jika sistem rudal S 400 telah siaga di wilayah Bryansk dan saat terbang kesana, helikopter itu sedang menuju neraka.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa helikopter itu ditembak jatuh sekitar 30 kilometer ke Ukraina di Wilayah Chernihiv.

“Di wilayah Chernihiv, kompleks S 400 Angkatan Bersenjata Rusia menembak jatuh sebuah helikopter Mi 8 Ukraina, yang menyerang sebuah pemukiman di wilayah Bryansk. 

Helikopter itu kembali ke pangkalan setelah serangan terhadap bangunan tempat tinggal di desa Klimovo ,” bunyi pernyataan itu.

Eurasia Times memuji S 400 yang digunakan untuk menembak jatuh helikopter musuh adalah sistem pertahanan udara 'bintang' dalam inventaris Rusia.

Militer sangat bergantung pada S-400 untuk mempertahankan wilayah udara Rusia, dan sistem tersebut telah digunakan dalam jumlah yang cukup besar sejak induksi pada tahun 2007.

Sistem ini dipuji karena mobilitasnya yang luar biasa dan kesadaran situasional, yang mencakup jangkauan deteksi 600 kilometer untuk pesawat, jangkauan keterlibatan 400 kilometer, dan potensi untuk menyerang hingga 80 pesawat sekaligus.

Sementara S 400 menjadi berita utama di Rusia, sistem pertahanan rudal juga menjadi tren di media sosial India karena alasan yang berbeda.

Sistem Rudal S 400 Rusia Jadi Malaikat Maut Bagi Barat di Ukraina kini mulai dilirik oleh militer Dunia.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Eurasian Times

Tags

Terkini

Terpopuler