Dua Jenderal Ukraina Berkhianat Kepada Volodymyr Zelensky, Rusia Tak Terkalahkan

9 April 2022, 21:32 WIB
Dua Jenderal Ukraina Berkhianat Kepada Volodymyr Zelensky, Rusia Tak Terkalahkan /pixabay/

SUARA HALMAHERA - Invasi Rusia ke Ukraina sepertinya tak menemukan titik akhir.

Kota-kota di Ukraina telah dikuasai habis oleh Rusia dalam melawan militer Ukraina yang pro terhadap barat.

Disebutkan, bahwa kota-kota di Ukraina telah mengalami kerusakan parah.

Negara-negera Bart pun mengecam Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Diketahui juga bahwa kekuatan Rusia semakin tak terkalahkan.

Ditengah perang yang semakin sulit dikendalikan itu, dua Jenderal Keamanan Ukraina dikabarkan berkhianat dan tidak memberikan dukungan kepada Kyiv dalam melawan Rusia.

Sebelumnya, artikel ini diterbitkan oleh Lingkar Kediri dengan judul: Rusia Sulit Dikalahkan, Jenderal Keamanan Ukraina Malah Berkhianat, Volodymyr Zelensky Bertindak Tegas

Dilansir dari Zing News, disebutkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertidak tegas dalam mengatasi penghianatan dari Jenderal-jenderalnya.

Bahkan penghianatan tersebut membuat Volodymyr Zelensky murka hingga akhirnya memutuskan untuk memecat dua Jenderal penghianat tersebut.

“Saya tidak punya waktu berurusan dengan setiap penghianat, tetapi semua akan diselesaikan secara bertahap,” kata Presiden Zelesky pada 31 Maret.

Jenderal satu diberhentikan sebagai Kepala Dinas Keamanan Dalam Negeri Ukriana, dan yang lain sebagai kepadal dinas keamanan regional di Provinsi Kherson, di Selatan Ukraina.

Dikatakan oleh Presiden Volodymyr Zelensky bahwa kedua Jenderal tersebut telah berkhianat dengan sumpah mereka untuk membela Ukraina, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Bahkan pemecatan terhadap tokoh senior yang terlibat dalam pembelaan Ukraina merupakan tidankan pertama kali yang dilakukan oleh Volodymyr Zelensky, menurut Reuters.

Seperti diketahui bahwa Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Yang mana hal tersebut dilakukan setelah Amerika Serikat menawari Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

Disebutkan jika Ukraina benar-benar bergabung dengan NATO, maka ini bisa mengancam keberadaan Rusia, dan pada akhirnya Putin memutuskan untuk menginvasi Ukraina.***(Donna Lia Suhervina - Lingkar Kediri)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Lingkar Kediri

Tags

Terkini

Terpopuler