Presiden Rusia, Vladimir Putin Dikabarkan Akan Hadir Mengikuti KTT G20 di Indonesia

25 Maret 2022, 14:44 WIB
Presiden Jokowi bersama Presiden Vladimir Putin dalam KTT ASEAN-Rusia. /Pikiran Rakyat

SUARA HALMAHERA - Indonesia menjadi sorotan publik internasional, ini disebabkan karena presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengikuti forum G20.

Agenda itu akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 di wilayah Bali, Indonesia.

Seperti yang katakan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Rabu 23 Maret 2022.

Baca Juga: Vladimir Putin Wajibkan Ekpor Gas Bumi Pakai Mata Uang Rusia: Amerika Serikat dan Negara-Negara Eropa Terancam

“Kehadiran Vladimir Putin akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situasi Covid-19 yang saat ini kian membaik. Namun, ya, hingga saat ini Vladimir Putin ingin hadir,” Ungkapnya dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Jum'at 25 Maret 2022.

Karena situasi saat ini masih Covid-19, maka akan dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang ada.

Dengan sikap presiden Rusia yang akan terlibat dalam agenda forum G20, kini menuai polemik Bagi negara-negara barat.

Baca Juga: SK Panitia Sepak Bola AS-SYAFAA'AH Cap Kelurahan Sulamadaha Telah Dirubah Sesuai Hasil Rapat Secara Demokratis

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan Indonesia menjadi medan tarik-menarik dalam konflik Rusia dengan Amerika Serikat (AS) terkait situasi di Ukraina.

“Indonesia pun menjadi medan tarik menarik bagi konflik Rusia dengan AS dan sekutunya mengingat Indonesia akan menyelenggarakan KTT G20 bulan November mendatang,” ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis dilansir dari Antara, Jum'at 25 Maret 2022.

Dengan demikian, maka Indonesia menjadi fokus perhatian media internasional.

Baca Juga: Motif Ekonomi, Seorang Ibu Menganiaya 3 Anak Kandungnya: 1 Orang Meninggal di Tempat Kejadian

Ada sebagian negara yang tidak bersepakat atas keterlibatan presiden Rusia, Vladimir Putin dalam KTT.

Salah satu negara bersikap demikian adalah Australia yang mengatakan jika Rusia terlibat, maka mereka tidak akan hadir.***

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat Antara

Tags

Terkini

Terpopuler